Bisnis.com, JAKARTA – PT Asuransi Jasa Indonesia (Asuransi Jasindo) menjalin kerja sama dengan reasuransi asing Swiss Re Asia Pte. SA (Swiss Kembali). Jasindo sendiri merupakan anak perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) pemilik perusahaan asuransi, penjaminan, dan investasi serta induk perusahaan Indonesia Financial Group (IFG).

Kesepakatan tersebut diwujudkan dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) di Jakarta, Rabu (15/5/2024). Kami yakin kemitraan ini dapat memperkuat bisnis Jasindo untuk menjadi mitra manajemen risiko di ekosistem BUMN.

Chief Commercial Officer IFG, Pantro Pander Silitonga mengungkapkan, sebagai perusahaan operasional, pihaknya mendorong Jasindo untuk memperkuat bisnis asuransi umum dengan menjadi mitra manajemen risiko. Pendekatan yang dilakukan adalah dengan berkolaborasi dengan mitra seperti Swiss Re yang memiliki pengalaman dan keahlian di bidang penilaian risiko.

Di sisi lain, perjanjian tersebut bertujuan untuk menjaga pertumbuhan dan kekuatan kegiatan usaha lingkungan hidup BUMN melalui penggunaan langkah-langkah pengurangan risiko tambahan dan efektif.

“Pekerjaan ini merupakan cara baru untuk menyukseskan peran IFG sebagai BUMN Operating Company melalui Jasindo Inshuwalansi yang tidak hanya sebagai perusahaan asuransi namun sebagai mitra BUMN dalam manajemen risiko yang berupaya memberikan dampak positif. berdampak pada pertumbuhan berkelanjutan perusahaan-perusahaan milik negara. kata Pantro dalam keterangan resmi yang dirilis, Rabu (15/5/2024).

Pantro mengatakan dengan adanya perjanjian ini, Swiss Re diharapkan dapat memperluas peran Asuransi Jasindo untuk lebih mengidentifikasi dan memberikan solusi terhadap pelanggaran keamanan, melalui solusi pengurangan risiko dan transfer risiko, sehingga membantu pengelolaan risiko di lingkungan badan usaha milik negara. agar lebih efisien, efektif dan jelas.

Untuk itu, Asuransi Jasindo sebagai salah satu perusahaan anggota IFG yang didukung oleh Swiss Re sebagai reasuransi besar internasional dapat memberikan dukungan yang cukup untuk memberikan perlindungan yang memadai di lingkungan badan usaha milik negara.

Di sisi lain, Direktur Operasional Asuransi Jasindo Ocke Kurniandi mengungkapkan, pihaknya berhasil memperoleh perjanjian pengamanan untuk mendorong suksesnya peluncuran divisi Jasindo yang tidak hanya menyediakan asuransi tetapi dapat mengambil alih risiko tetap. pengelolaan.

Perubahan terus dilakukan perusahaan untuk meningkatkan pertumbuhan bisnisnya, namun juga dapat membawa manfaat bagi seluruh pemangku kepentingan, terutama perusahaan yang mendapat manfaat dari perlindungan Jasindo.

“Kami yakin dengan kerja sama ini, Asuransi Jasindo dapat mengelola bisnisnya secara berkelanjutan dan mendukung kemampuan perusahaan dalam memberikan perlindungan terhadap risiko-risiko besar khususnya di lingkungan BUMN. “Kita juga bisa belajar dari keahlian dan pengalaman Swiss Re dalam bidang manajemen risiko,” ujarnya OK.

Swiss Re merupakan salah satu perusahaan reasuransi terbesar di dunia dengan jaringan global meliputi Eropa, Amerika, Australia, Afrika dan Asia. Swiss Re saat ini memiliki divisi Risk Solutions yang memberikan solusi manajemen risiko melalui program reasuransi.

Selain itu, Swiss Re juga memiliki domain risk engineering sebagai solusi risiko industri. Berkat keahlian dan pengetahuan ini, Swiss Re dapat memberi nasihat kepada kliennya mengenai masalah internasional yang berkaitan dengan manajemen risiko operasional di berbagai sektor.

Lihat berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel