Business.com, Jakarta – Apple memperingatkan pengguna Mac untuk segera memperbarui agar tidak menjadi sasaran serangan cyber zero-day.
Sedangkan serangan zero-day merupakan serangan siber yang mengeksploitasi kerentanan atau kelemahan keamanan pada program perangkat lunak atau perangkat keras yang belum diketahui oleh produsennya.
Menurut TechCrunch, Apple merilis patch keamanan pada Rabu (20/11/2024) untuk mengatasi dua kerentanan yang berpotensi berbahaya. Karena kerentanan ini digunakan dalam serangan cyber aktif yang menargetkan pengguna Mac
Menurut Apple, kedua bug tersebut merupakan kerentanan “zero-day”, yang berarti kerentanan tersebut tidak diketahui oleh perusahaan sampai kerentanan tersebut dieksploitasi dalam suatu serangan.
Oleh karena itu, Apple menyarankan agar semua pengguna segera memperbarui perangkatnya untuk melindungi data pribadi dan mencegah potensi eksploitasi lebih lanjut.
Kerentanan ditemukan di WebKit dan JavaScript Core, yang mendukung browser Safari dan memproses konten web di perangkat Apple.
Peneliti keamanan dari Google Threat Analysis Group menduga bahwa aktor yang disponsori pemerintah mungkin terlibat dalam serangan tersebut, mengingat sifat canggih dan penggunaan spyware.
Serangan cyber ini memungkinkan penyerang untuk menyusupi perangkat menggunakan konten web perusak yang berbahaya seperti halaman web atau email berbahaya.
Oleh karena itu, perangkat yang rentan dapat digunakan untuk mengeksekusi kode tertentu, sehingga memungkinkan malware ditanamkan pada perangkat target.
Apple tidak memberikan rincian tambahan kepada TechCrunch tentang siapa yang berada di balik serangan tersebut atau berapa banyak pengguna yang terkena dampaknya.
Namun, pengguna macOS, iPhone, dan iPad yang menjalankan macOS, iOS 17, atau versi lebih lama disarankan untuk segera memperbarui perangkat lunak mereka untuk melindungi perangkat mereka dari potensi ancaman ini.
Lihat berita dan artikel lainnya di Google News dan VA Channel