Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bersama PT Trans Jabar tengah mempercepat perbaikan permanen Tol Bogor – Ciavi – Sukabumi atau Tol Bocimi Part 2 yang ambruk beberapa waktu lalu. tanah longsor.

Kementerian PUPR melalui Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) mengungkapkan, penyelesaian pekerjaan ruas Cigombong – Cibadak direncanakan pada tahun ini, tepatnya 64+600 km.

“Progres pengerjaannya saat ini sudah mencapai 50%, pekerjaan dijadwalkan selesai pada triwulan IV tahun 2024,” tulis BPJT di akun Instagram resminya, Minggu (8/4/2024).

Sementara itu, Kementerian PUPR bersama PT Trans Jabar Toli (TJT) bertanggung jawab atas pelaksanaan administrasi tetap sebagai Cabang Tol (BUJT) yang mengelola Tol Bocimi. 

Saat ini pengerjaan sedang memasuki tahap finishing tiang bor dinding sisi bawah dan atas. 

BPJT juga melaporkan, proses pengerjaannya beralih ke pembangunan dermaga atau perluasan tiang bor di sisi atas tiang militer, pemasangan bronjong, dan penyediaan material tertentu.

Dengan demikian, untuk sementara ruas Pengumpulan Tol Bocimi ruas Cigombong – Cibadak Seksi 2 masih belum bisa dilalui kendaraan. Pengendara hanya bisa melewati Part 1 ruas Ciavi – Cigombong.

FYI, tol Bocimi ambruk pada 3 April 2024. Peristiwa ini menjadi sorotan karena saat terjadi longsor, Tol Bocimi ruas Cigombong – Cibadak bahkan belum setahun dibuka.

Ruas Cigombong-Cibadak sepanjang 11,9 kilometer. Dalam pembukaannya dijelaskan bahwa pengoperasian Tol Cigombong-Cibadak diharapkan dapat memberikan kemudahan koneksi dari Jakarta ke Sukabumi dan sebaliknya. Waktu tempuh Jakarta-Sukabumi yang biasanya memakan waktu 5-6 jam kini bisa ditempuh dalam waktu 2,5 jam. 

Sementara itu, PT TJT sebelumnya menjelaskan, longsor tersebut diduga disebabkan oleh rembesan air akibat terkena hujan deras di Tol Bosimi.

Lihat berita dan artikel lainnya di Google Berita dan saluran VA