Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun 1,1% menjadi 6.897,95 pada perdagangan Jumat (7/6/2024). AMMN BREN, Saham-saham berkapitalisasi pasar besar seperti GOTO dan BBRI ditutup di zona merah sepanjang perdagangan hari ini.

Berdasarkan data RTI pukul 16.00 WIB, IHSG melemah 76,9 poin hingga mencapai level tertinggi 6.994 di seluruh sektor perdagangan. Level terendah IHSG hari ini adalah 6.887.

Kapitalisasi pasar IHSG anjlok hingga Rp 11.519 triliun. 232 saham; Sebanyak 309 saham berada di zona merah dan 240 saham stagnan.

Saham PT Amman Mineral International Tbk (AMMN) menjadi salah satu saham yang mengalami penurunan terbesar hari ini. Saham AMMN turun 4,32% menjadi Rp 11.625 per saham.

Selain itu, saham BBRI dan GOTO melemah pada penutupan perdagangan hari ini. Saham BBRI turun 3,33% ke Rp 4.350, sedangkan saham GOTO turun 3,33% ke Rp 58 per saham.

Di sisi lain, BREN, Saham milik konglomerat Prajogo Pangestu seperti TPIA dan BRPT juga menghadapi tekanan jual. Saham BREN misalnya, tiga hari berturut-turut ambles 9,70% ke Rp 6.050 per saham. 

Saham BRPT kemudian turun 1,03% ke Rp 965 dan saham TPIA turun 2,30% ke Rp 8.500 per saham hari ini.

Kelompok riset Pilarmas Investindo Sekuritas menjelaskan, IHSG cenderung melemah karena sikap hati-hati pelaku pasar menjelang laporan data ketenagakerjaan AS, yang bisa memberikan lebih banyak petunjuk mengenai jalur kebijakan moneter The Fed. 

Pada bulan Mei, posisi cadangan devisa sebesar 139,0 miliar dollar AS. Dari dalam negeri, Bank Indonesia (BI) menyatakan meningkat dibandingkan posisi US$ 136,2 miliar pada akhir April 2024. 

Cadangan devisa tersebut setara dengan 6,3 bulan impor atau 6,1 bulan impor ditambah pembayaran utang luar negeri pemerintah, yang melebihi standar kecukupan internasional yaitu sekitar 3 bulan impor.

Cek Google News dan berita serta artikel lainnya di WA Channel.