Bisnis.com, JAKARTA – Raja Saudi Salman bin Abdulaziz merasa sakit atau pneumonia usai menjalani tes kesehatan.

Mengutip istana kerajaan Arab Saudi, kantor berita negara mengatakan Raja Salman akan diobati dengan antibiotik untuk menghilangkan kankernya.

Sebelum diduga menderita pneumonia, Raja Salman menderita demam parah dan sakit tenggorokan. Raja Salman terakhir kali dirawat di rumah sakit pada April 2024 untuk pemeriksaan. Kesadaran akan kanker

Menurut laporan dari Siloam Hospitals, kanker merupakan suatu kondisi medis yang menyebabkan peradangan pada paru-paru.

Penyakit ini bisa disebabkan oleh bakteri, virus atau jamur yang masuk dan terinfeksi penyakit flu.

Yang perlu Anda ketahui, penyakit ini juga menular dan bisa ditularkan melalui droplet orang yang sakit. Penyebab kanker

Kanker dapat disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri. Banyak jenis bakteri dan virus yang menyebabkan penyakit ini: Bakteri Streptococcus pneumoniae, Bakteri Chlamydia pneumoniae, Bakteri Legionella pneumophila, Bakteri Mycobacterium tuberkulosis, Bakteri Mycoplasma pneumoniae, Virus Influenza SARS-2 Respiratory Syncytial Virus (RSV)

Selain itu, dalam banyak kasus, infeksi paru-paru juga dapat disebabkan oleh beberapa infeksi jamur, misalnya: Coccidioides Histoplasma capsulatum Cryptococcus Aspergillus Pneumocystis jirovecii Penyebab orang terkena pneumonia.

Masih banyak faktor lain yang meningkatkan risiko seseorang terkena penyakit paru-paru, antara lain: Kebiasaan merokok Sering terpapar asap rokok dari orang sekitar Pekerjaan yang berisiko tinggi terpapar polusi udara Riwayat alergi atau asma Tinggal di lingkungan ramai Kelainan saluran pernafasan, seperti septum yang menyimpang (kondisi dimana septum antara kedua lubang hidung miring) atau polip hidung. Riwayat GERD Tidak pernah menerima vaksin flu atau suntikan pneumonia. Menderita penyakit kanker, terutama kanker darah Sistem kekebalan tubuh melemah, misalnya karena HIV/AIDS atau mengonsumsi obat imunosupresif (obat penekan sistem kekebalan tubuh) Digunakan untuk flu berkepanjangan Gejala kanker

Lihat berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel