Bisnis.com, JAKARTA — Saham PT Astra International Tbk. (ASII) menguat dengan laporan peningkatan penjualan mobil pada Mei 2024.

Pada perdagangan Kamis (13/6/2024) pukul 10:39 WIB, saham ASII menguat 2,52% atau 110 poin menjadi Rp4.470. Sepanjang pagi ini, saham ASII bergerak pada kisaran Rp 4.400-Rp 4.470.

Kapitalisasi pasarnya mencapai Rp 180,96 triliun dengan nilai PER 6,06 kali dan PBV 0,87 kali. Namun sepanjang tahun 2024, saham ASII turun hingga 20,88%. Hal ini seiring dengan aksi jual bersih investor asing atau net sell sebesar Rp 4,39 triliun pada tahun ini. 

Astra mencatatkan penjualan kendaraan sebanyak 41.314 unit pada Mei 2024. Angka tersebut merupakan kenaikan penjualan ASII tertinggi sepanjang tahun berjalan. 

Secara bulanan, penjualan mobil ASII meningkat 53,53% year-on-month (mtm) dibandingkan April 2024 menjadi hanya 26.908 unit. Alhasil, pangsa pasar ASII pada Mei 2024 meningkat menjadi 58%.

Head of Corporate Communications Astra Boy Kelana Soebroto mengatakan, perseroan berharap dapat meningkatkan penjualan mobil nasional khususnya di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS).

“GIIAS 2024 yang digelar Juli mendatang diharapkan dapat menjadi salah satu faktor peningkatan penjualan mobil nasional dengan menghadirkan beragam pilihan mobil yang sesuai dengan kebutuhan konsumen di Tanah Air,” kata Boy dalam siaran persnya, Rabu (12). ). /6/2024).

Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), total penjualan kendaraan Grup Astra pada Mei 2024 mencapai 41.314 unit. Sementara itu, jumlah penjualan kendaraan ASII pada Mei 2024 mengalami penurunan sebesar 11,85% year-on-year (yoy) dibandingkan Mei 2023 yang terjual sebanyak 46.873 unit.  

Angka penjualan tersebut berasal dari penjualan berbagai merek mobil Astra seperti Toyota, Lexus, Daihatsu, Isuzu, dan UD Trucks. Sedangkan untuk segmen Low Cost Green Car (LCGC), ASII memproduksi 11.451 unit pada bulan kelima tahun 2024.

Jika dirinci, pada Mei 2024 penjualan merek Toyota dan Lexus menyumbang 23.897 unit, disusul Daihatsu sebanyak 14.983 unit. Selanjutnya penjualan Isuzu menyumbang 2.265 unit, disusul UD Trucks 169 unit, sedangkan Peugeot nihil.  

Tidak hanya kendaraan konvensional atau mesin pembakaran internal (ICE), ASII juga memiliki berbagai merek mobil listrik yaitu battery electric vehicle (BEV), hybrid electric vehicle (HEV), dan plug-in hybrid electric vehicle (PHEV).

Untuk model BEV, Astra memiliki Lexus UX, Toyota bZ4x, dan Lexus RZ. Berikutnya untuk segmen PHEV, ASII memiliki Toyota Rav4 dan Lexus RX. Sedangkan segmen HEV Astra meliputi Innova Zenix, Yaris Cross, dan beberapa model hybrid lainnya.

Di sisi lain, penjualan mobil non-Astra seperti Mitsubishi, Honda, Suzuki, dan Wuling tercatat sebanyak 29.949 unit pada Mei 2024. Angka tersebut pun meningkat setiap bulannya menunjukkan mulai membaiknya pasar otomotif nasional. 

Pemulihan pasar tercermin dari data terbaru Gaikindo yang menunjukkan penjualan grosir mobil mencapai 71.263 unit pada Mei 2024, meningkat 46,5% dari 48.637 unit dibandingkan April 2024.

Sedangkan penjualan eceran tercatat sebanyak 72.137 unit pada Mei 2024, meningkat 22,7% dari 58.788 unit dibandingkan April 2024.

Perlu diketahui, ada 31 merek mobil penumpang yang akan memeriahkan pameran GIIAS 2024 di Indonesia Convention Exhibition (ICE), BSD City, Tangerang pada 18-28 Juli 2024. 

Beberapa merek mobil penumpang yang akan debut di GIIAS 2024 adalah Baic, BYD, GAC Aion, Jaecoo, Jetour, dan VinFast. Selain itu, masih ada 20 merek kendaraan roda dua yang mengikuti pameran tahun ini. Lalu ada empat merek kendaraan niaga yaitu Hino, Isuzu, Mitsubishi Fuso, dan UD Trucks.

——

Penafian: berita ini tidak dimaksudkan untuk mendorong pembelian atau penjualan saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab atas segala kerugian atau keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca kami.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel