Bisnis.com, JAKARTA – Pengusaha perhotelan menyoroti potensi pertumbuhan ekonomi seiring dengan berkembangnya zona inti dan penyangga di IKN Nusantara.

Co-founder Hotel Qubika, Ferry Angkawidjaya mengapresiasi kemajuan pembangunan di IKN yang berjalan pesat. Dalam kurun waktu dua hingga tiga tahun, perkembangannya pesat.

“Kemajuan yang ada saat ini menunjukkan keseriusan pemerintah dalam menjalankan proses pemindahan ibu kota, sehingga kami yakin ikut dan mengikuti IKN merupakan langkah yang tepat,” ujarnya dalam siaran pers, Rabu (9/11/09). ). 2024).

Ia menambahkan, Hotel Qubika IKN akan segera beroperasi penuh untuk memenuhi kebutuhan akomodasi dalam waktu dekat. Pihaknya menargetkan okupansi setinggi-tingginya dan terus mendukung percepatan pembangunan kawasan pusat dan sekitar IKN.

Ferry menjelaskan, Hotel Qubika IKN yang dioperasikan oleh PT Indonesia Kubika Nasional merupakan hotel bintang 3 pertama di IKN yang dilengkapi dengan 206 kamar, 8 ruang pertemuan dan juga 1 ballroom. Sedangkan IKN Qubika didirikan dengan menyewa tanah di kawasan Community Center BSH

Hotel tersebut, lanjutnya, dibangun dengan menerapkan konsep hijau dan ramah lingkungan yang sejalan dengan konsep bangunan publik di IKN. Seperti menggunakan material utama dari kontainer bekas yang ditumpuk tinggi.

“Kami melihat konsep ramah lingkungan yang diusung di IKN sejalan dengan konsep bangunan kami yang hijau dan ramah lingkungan dengan menggunakan bahan daur ulang yaitu wadah bekas yang sudah tidak terpakai lagi,” ujarnya.

Berdasarkan data Bisnis.com, Senin (9/9/2024), Otoritas Ibu Kota Nusantara (OIKN) optimis target investasi di Ibu Kota Negara Indonesia (IKN) bisa mencapai Rp 100 triliun hingga akhir tahun ini. . 

Deputi Bidang Keuangan dan Investasi Otoritas IKN Agung Wicaksono mengatakan saat ini masih terdapat potensi investasi lebih dari Rp 80 triliun di IKN. Sehingga dia yakin target investasi sebesar Rp 100 triliun hingga akhir tahun ini bisa tercapai.

“Kalau targetnya, saya kira kita sudah on track, apalagi itu kan KPBU dan sudah ada progresnya. Kalau kita hitung antara investasi langsung dan KPBU, mungkin bisa lebih dari Rp 80 triliun, betul, jadi kami optimistis,” kata Agung saat ditemui di Kompleks Parlemen RI.

Agung juga menyampaikan, pendirian IKN akan kembali digelar pada bulan ini. Enam hingga delapan perusahaan lokal dan asing akan berpartisipasi dalam agenda ini.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel