Bisnis.com, JAKARTA – Pendanaan penawaran umum perdana (IPO) Indonesia diperkirakan kembali meningkat pada kuartal IV 2024 setelah sempat menurun pada kuartal III 2024. Tren positif penurunan suku bunga di negara maju diperkirakan akan memberikan efek domino pada saham-saham Indonesia.
Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), bidang usaha organisasi ini meliputi kegiatan 116 perusahaan penawaran umum dengan nilai Rp 41,72 triliun. Pendanaan tersebut berasal dari 27 IPO, 11 penawaran umum terbatas (PUT) senilai Rp36,3 triliun, 5 surat utang, ekuitas Rp5,18 triliun, sukuk (EBUS) Rp3,79 triliun, dan 93 Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) terdiri dari EBUS I. , II dll. Rp 89,99 triliun.
Sementara OJK mengumumkan pembiayaan pasar modal mencapai Rp 135,25 triliun hingga akhir Agustus 2024.