Bisnis.com, JAKARTA – Pemegang saham pengendali PT Panca Mitra Multiperdana Tbk. (PMMP), PT Tiga Makin Jaya menjual 48.181.300 saham atau 1,9% dari seluruh saham yang ditempatkan dan disetor penuh pada pabrik pengolahan dan ekspor udang Kaesang Pangarep dengan harga jual Rp 7,66 miliar. 

Melalui pengumuman pada Kamis (3/10/2024), Direktur Tiga Makin Jaya Martinus Soesilo menyatakan penjualan saham Panca Mitra Multiperdana dilakukan karena alasan finansial.

“Tujuannya untuk melakukan transaksi finansial,” tulis Martinus dalam rilis yang disampaikan, Jumat (4/10/2024).

Sedangkan harga jual rata-rata per unitnya berada di angka Rp 159 per unit. Dengan demikian, nilai penjualan saham mencapai Rp 7,66 miliar.

Tanggal perdagangannya adalah 26 September 2024, 27 September 2024, 30 September 2024, 1 Oktober 2024, 2 Oktober 2024 hingga 3 Oktober 2024.

Sebelum penjualan saham, Tiga Makin Jaya memiliki 1.011.760.000 saham atau setara dengan 39,1% dari seluruh saham yang ditempatkan dan disetor penuh perseroan.

Sementara pascatransaksi, jumlah saham yang masih dikuasai Tiga Makin Jaya berkurang menjadi 963.578.700 lembar saham atau 37,2% dari total saham ditempatkan dan disetor penuh perseroan.

Sementara itu, daftar pemegang saham PMMP yang memiliki lebih dari 5% pada Agustus 2024 kecuali Tiga Makin Jaya adalah, Soesilo Soebardjo memegang 22,41%, Martinus Soesilo 7,73%, MPT Harapan Bangsa Kita memegang 7,27% dan seluruh publik lainnya (bukan scrip). ) sebesar 22,73%.

Diberitakan sebelumnya, PMMP membukukan kerugian sebesar USD 12,84 juta atau sekitar Rp 210,54 miliar (kurs JISDOR Rp 16.394 per USD) pada semester I/2024.

Berdasarkan laporan keuangan per 30 Juni 2024, PMMP mencatatkan pendapatan sebesar 59,90 juta dollar AS atau setara Rp 982,07 miliar. Jumlah ini turun 40,18% YoY dari tahun lalu sebesar $100,14 juta.

Pendapatan PMMP pada triwulan I 2024 ditopang oleh penjualan udang vannamei senilai US$53,98 juta, disusul penjualan udang windu senilai US$1,37 juta, dan penjualan lainnya senilai US$4,54 juta.

Seiring dengan penurunan pendapatan, beban pokok penjualan perseroan juga mengalami penurunan sebesar 27,86% menjadi 61,46 juta dolar dari sebelumnya semester I/2023 sebesar 85,20 juta dolar.

Sebagai informasi, PT Panca Mitra Multiperdana Tbk bergerak di sektor ekspor, khususnya sektor pengolahan makanan beku berbahan dasar udang. Didirikan pada tahun 1997, dan mulai beroperasi penuh pada tahun 2004, dengan pabrik berlokasi di Situbondo, Jawa Timur.

PMMP juga merupakan perusahaan pengolahan udang di Kaesang Pangarep. Pada 9 November 2021, PT Harapan Bangsa Kita atau GK Great membeli 188,24 juta saham atau 8 persen dari seluruh saham ditempatkan dan disetor penuh di PMMP, dengan harga Rp 490 per saham.

Trading ini merupakan salah satu cara berinvestasi saham. Total yang digunakan untuk membeli saham PMMP sekitar Rp 92,2 miliar.

Sedangkan GK Besar merupakan platform akselerator UMKM yang didirikan oleh Kaesang Pangarep, putra Presiden Joko Widodo, pada tahun 2019.

__________

Penafian: Berita ini tidak dimaksudkan untuk mendorong pembelian atau penjualan saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab atas segala kerugian atau keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel