Bisnis.com, JAKARTA – Ketua Dewan Pengurus Pusat (DPP) Realestate Indonesia (REI) Joko Suranto mengaku optimistis Kementerian Perumahan Rakyat akan terbentuk di bawah pemerintahan Prabowo Subianto.
Dalam update terbarunya, Joko mengatakan tim transisi saat ini sedang menyusun rencana pembentukan Kementerian Perumahan Rakyat.
“Soal keberadaan Kementerian Perumahan Rakyat, Insya Allah kita dapat akomodasi yang baik, kita lanjutkan. “Kami yakin Kementerian Perumahan Rakyat akan datang,” kata Joko kepada Bisnis, Kamis (5 September 2024).
Joko mengatakan ada 3 hal utama dalam pembentukan Kementerian Perumahan Rakyat. Pertama, untuk mendukung fokus pelaksanaan program 3 juta rumah yang digagas Prabowo.
Ia mengapresiasi besarnya tujuan program tersebut sehingga pemerintah perlu membentuk kementerian/lembaga yang fokus menyelesaikan proyek perumahan.
Kedua, adanya kebutuhan mendesak untuk membentuk Kementerian Perumahan Rakyat untuk mengatasi percepatan pembangunan perumahan. Apalagi, backlog perumahan kini dilaporkan mencapai 9,9 juta rumah tangga.
Ketiga, anggaran ini harus sangat besar, kalau tidak ada kementerian yang mengelola tentu akan sulit memprosesnya secepat itu, ujarnya.
Sebelumnya, Satuan Tugas (Satgas) Perumahan Presiden terpilih yang juga adik kandung Prabowo Subianto, Hashim Djojohadikusumo mengungkapkan, wacana pembentukan Kementerian Perumahan Rakyat tengah ramai dibicarakan.
Ia mengungkapkan, bahkan Rp53 triliun dialokasikan sebagai pagu anggaran Kementerian Perumahan Rakyat saat pembahasan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN).
“Kami sudah menambahkan anggaran [Kementerian Perumahan] ke RAPBN tahun depan. “Besaran yang ditetapkan untuk meluncurkan program ini sebesar Rp53 triliun,” jelasnya pada Agenda APEC BAC Indonesia: Optimisme Dunia Usaha dalam Kemitraan dan Sambut Pemerintahan Prabowo-Gibrani di Senayan, Sabtu (31/08/2024). ).
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) pun angkat bicara soal rencana pembentukan Kementerian Perumahan Rakyat di bawah pemerintahan Prabowo Subianto.
Rektor (Sekjen) Kementerian PUPR Mohammad Zainal Fatah mengumumkan pihaknya belum membahas rencana pembentukan kementerian perumahan.
Zainal Fatah juga menjelaskan, dirinya belum mendapat kabar apapun mengenai nama calon Menteri Perumahan Rakyat tersebut. Namun, Presiden terpilih Prabowo Subianto saat ini telah mengangkat adiknya Hashim S. Djojohadikusum ke Satgas Perumahan.
“Aku tidak tahu.” “Saya belum tahu, mungkin pimpinan lain sudah membahasnya, tapi saya belum tahu,” kata Zainal saat ditemui di kompleks DPR RI, Senin (09/02/2024). ).
Rektor PUPR menegaskan, rencana pemisahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Kementerian Perumahan Rakyat baru akan diumumkan setelah Prabowo Subianto resmi dilantik menjadi Presiden RI pada 20 Oktober mendatang. Setelahnya, Prabowo akan mengumumkan susunan kabinetnya.
Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel