Bisnis.com, Batavia – Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) mengungkapkan akan kembali mengambil keputusan untuk merehabilitasi sumur-sumur idle dan tua yang masih mengandung minyak.

Rencana pemulihan minyak yang lebih rendah dilaksanakan sebesar 576.000 barel per hari (bopd) pada Semester I/2024. Capaian tersebut jauh dari target APBN sebesar 635.000 boph. Pemerintah sudah lama menganjurkan kebijakan pasif, salah satunya disampaikan pada Konferensi Internasional Ketiga Hulu Migas (IOG) Indonesia tahun 2022 di Bali.

Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto mengatakan, pihaknya memindahkan sumur-sumur idle dengan teknologi baru.

“Oleh karena itu yang dikatakan idle, misalnya well idle, well idle. Tapi memang dulunya ada produksi, tapi produksinya tidak naik [minyak zaitun]] karena tersisa sedikit.” teknologi baru, kita dorong untuk diaktifkan kembali,” kata Dwi saat ditemui di SKK Migas, Jumat (19/7/2024).

Selain itu, SKK juga akan mendorong Pertamina untuk mencari mitra di lapangan-lapangan yang menganggur. Sebab, bidang pembangunan ini terkadang terabaikan.

Saat ini PT Pertamina EP sudah melakukan hal tersebut dan ke depan akan bermitra dengan lebih banyak mitra lagi, kata Dwi.

“Iya, karena perlu ekspansi, kami mendorong Pertamina untuk mencari mitra.” Makanya Pertamina mulai menggarapnya,” ujarnya.

Sebelumnya, SKK Migas mengungkapkan pemulihan migas pada semester I 2024 masih di bawah target. 

Hingga semester I tahun 2024, SKK Migas mencatat realisasi produksi minyak hanya sebesar 576.000 barel per hari (bopd) atau di bawah target APBN sebesar 635.000 bopd.

Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto mengatakan target pengangkatan minyak pada Semester 1/2024 belum bisa terlaksana karena permasalahan banjir di banyak wilayah.

“Pengerjaan oil recovery sampai semester satu, karena pada semester satu kita menghadapi masalah banjir dimana-mana, sehingga latihan praktek tidak bisa dilakukan lebih dari sebulan, sehingga banyak terjadi penundaan pada kegiatan pengeboran,” ujarnya. di bidang Hulu Minyak. dan Konferensi Pers Kinerja Gas Semester I/2024, Jumat (19/7/2024).

Lihat berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel