Bisnis.com, Jakarta – Pengamat politik Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah, Adi Prayitno Dar, jabatan Wakil Menteri Pertanian sangat cocok bagi Sudaryono.

Hal itu diungkapkan Adi menanggapi hajatan Sudaryono yang digelar di Istana Negara Jakarta hari ini, Jumat (18/7/2024).

Jabatan wakil menteri sangat cocok untuk Sudaryono, kata Adi kepada Bisnis, Kamis (18/7/2024).

Bukan tanpa alasan. Menurut dia, penerus Sudariono adalah anak seorang petani dan salah satu pengurus Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI).

Artinya, basis politik masyarakat Sudariano mungkin bergantung pada pertanian, katanya.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) hari ini, Kamis (18/7/2024), melantik Sudaryono sebagai Wakil Menteri Pertanian. Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Tengah menggantikan Harvik Hasnul Qolby yang menjabat sejak Desember 2020.

Pelantikan dan pengangkatan Perdana Menteri Kabinet Indonesia telah berhasil untuk periode 2019-2024. Pengangkatan, pertimbangan, keputusan, keputusan Wakil Menteri Negara Kabinet Indonesia telah berhasil untuk sisa masa jabatan. menjabat, Sudariono Pertanian Diangkat Menjadi Wakil Menteri,” perintah yang ditandatangani Presiden Jokowi, Kamis (18/7/2024).

Ikrar tersebut juga menyatakan, “Saya akan mematuhi Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, dan akan menegakkan segala peraturan perundang-undangan untuk kepentingan bangsa dan agama saya di negara ini.” Sudariono.

Maklum, nama Sudaryono masuk radar partainya untuk dicalonkan sebagai calon Gubernur Jawa Tengah. Pria kelahiran Grobogan ini digadang-gadang oleh Partai Amanat Nasional (PAN).

Tak hanya menjabat sebagai Ketua Pengurus DPD Gerindra Jawa Tengah, ia juga diketahui pernah menjabat Ketua Pengurus Garuda TV, Ketua DPP APPSI, dan Ketua Dewan Pembina Makalah.

Selain Sudariono, Jokowi melantik putra Prabowo, Thomas Giwandono, sebagai Wakil Menteri Keuangan (Wamenkaew) II. Thomas merupakan Bendahara Umum Gerindra.

Kemudian, Juliet Tanjung diangkat menjadi Menteri Keuangan berikutnya. Sebelumnya, Ulliet menjabat Deputi Bidang Pembangunan Iklim Kementerian Investasi dan Perubahan Iklim/BKPM.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel