Bisnis.com, JAKARTA – Tingkat penetrasi internet di Indonesia meningkat sekitar 440 basis poin (bps) dalam satu dekade terakhir selama Presiden Joko Widodo (Jokowi) masih berkuasa.

Dari total populasi 275,5 juta jiwa, penetrasi internet di Tanah Air meningkat dari 34,9% pada tahun 2014 menjadi 79,5% pada tahun 2024.

Direktur Utama Badan Aksesibilitas Komunikasi dan Informasi (BAKTI) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo), Fadhila Matar mengatakan, meningkatnya jumlah masyarakat yang menggunakan Internet akan membuka banyak peluang pertumbuhan digital dalam perekonomian.

“Program digitalisasi yang kami lakukan tidak berhenti pada pembangunan infrastruktur internet, tetapi juga mencakup peningkatan kualitas dan aksesibilitas layanan digital di seluruh pelosok tanah air,” kata Padhila dalam siaran persnya, Selasa (9/3/2024). .

Sebagaimana kita ketahui, pembangunan infrastruktur komunikasi di kawasan tertinggal, perbatasan, dan terluar (3T) merupakan salah satu program dasar BAKTI Kementerian Komunikasi dan Informatika. 

Fadhila menjelaskan melalui jaringan satelit, fiber optik, dan transceiver station (BTS) 4G, pemerintah berupaya memastikan seluruh masyarakat Indonesia merasakan manfaat kemajuan teknologi.

Dalam perjalanannya, lanjut Fadhilah, pemerataan infrastruktur di Indonesia menghadapi banyak tantangan. Salah satu dampak terbesarnya adalah penciptaan permintaan di wilayah yang sebelumnya tidak terjangkau melalui teknologi digital.

Situasi ini, jelasnya, diharapkan dengan semakin fokusnya peningkatan kapasitas sumber daya manusia melalui program pelatihan digital Kementerian Komunikasi dan Informatika.

“Kami memahami bahwa digitalisasi hanya akan berhasil jika masyarakat memiliki keterampilan yang cukup dalam memanfaatkannya. Oleh karena itu, kami bekerja sama dengan berbagai institusi pendidikan untuk melahirkan talenta-talenta digital yang siap bersaing di era ekonomi digital,” ujarnya.

Ia menambahkan, pemerintah juga bekerja sama dengan pihak swasta dan masyarakat untuk mempersiapkan sumber daya manusia guna mencapai tujuan besar Indonesia menjadi negara maju dan berdaya saing pada tahun 2045.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel