Bisnis.com, JAKARTA – Mantan Presiden Amerika Serikat ke-45 Donald Trump ditembak saat serangkaian aksi protes pada Sabtu (13/7/2024) waktu setempat di Butler, Pennsylvania, AS. Lalu apa dampaknya terhadap pergerakan IHSG dan nilai tukar rupee?

Investor investasi senior Mirae Asset Sekuritas Nafan Aji Gusta menjelaskan pemakzulan Trump merupakan salah satu daftar pengawasan yang patut diwaspadai pelaku pasar. Menurut dia, hal itu akan berkaitan dengan stabilitas politik dan fitur keamanan di AS. 

“Fitur stabilitas dan keamanan politik sangat penting bagi investor untuk berinvestasi,” ujarnya saat dihubungi, Minggu (14/7/2024). 

Nafan berharap hal ini tidak berdampak buruk pada pasar. Menurutnya, saat ini pasar masih mempertimbangkan sentimen terkait penurunan suku bunga acuan bank sentral Amerika Serikat, Federal Reserve Bank. 

Kemungkinan penurunan suku bunga, lanjutnya, sangat besar, apalagi jika dipadukan dengan tren inflasi AS yang terus menurun. 

Sementara itu, Direktur Profit Forexindo Futures Ibrahim Aswaibi mengatakan, penembakan Donald Trump menunjukkan politik di AS sedang memanas dan akan memperkuat dolar yang sebelumnya lemah. 

“Hal ini akan mempengaruhi safe havens dimana dana besar dan investor akan kembali membeli emas dalam jangka panjang,” ujarnya, Minggu (14/7/2024). 

Dia melanjutkan, The Fed akan menurunkan suku bunga dua kali lagi pada pertemuannya pekan lalu setelah melihat data inflasi inti menurun. Menurut Ibrahim, jika kondisi perekonomian AS terus membaik, kemungkinan The Fed tidak hanya akan menurunkan suku bunganya sebanyak dua kali, namun kemungkinan hingga tiga kali lipat. 

Menurut Ibrahim, target penurunan suku bunga mungkin bisa mencapai 75% pada tahun ini.

Sebelumnya, Trump pernah menjadi korban peluru saat kampanye di Butler, Pennsylvania. Darah mengalir dari tubuh calon presiden dari Partai Republik itu.

Setelah evakuasi, Trump berterima kasih kepada agen Dinas Rahasia dan pejabat penegak hukum lainnya di postingan di X setelah penembakan atas tanggapan cepat mereka. 

“Yang terpenting, saya ingin menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban tewas dalam aksi unjuk rasa tersebut, serta keluarga korban luka berat,” jelasnya.

Penyangkalan. Pengumuman ini tidak dimaksudkan untuk mendorong pembelian atau penjualan saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab atas segala kerugian atau keuntungan yang diakibatkan oleh keputusan investasi pembaca.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel