Bisnis.com, JAKARTA – Salah satu pendiri jaringan Ethereum, Vitalik Buterin, menyampaikan permintaan staking ETH yang lebih fleksibel, guna meningkatkan skalabilitas dan menjaga desentralisasi, sehingga membuka kemungkinan adanya staking ETH individu. . Lalu apa saja manfaatnya?

Sekadar informasi, staking adalah layanan integrasi blockchain Proof-of-Stake (PoS) yang digunakan untuk memverifikasi transaksi serta keamanan jaringan. 

Tujuannya sama dengan operasi penambangan Bitcoin (BTC) yang menggunakan konsensus Proof-of-Work (PoW), yakni menjadi penandatangan transaksi bisnis. Perbedaannya adalah karena operasi penambangan di PoW memerlukan penyelesaian kode matematika yang rumit, penambang memerlukan perangkat komputasi kelas atas yang sangat mahal dan konsumsi daya.

Sebaliknya, pihak yang menandatangani konsensus PoS perlu membuat sejumlah kunci token saat memvalidasi transaksi, yang disebut konfirmasi. Menjadi validator tidak memerlukan modal, perangkat keras komputer super canggih yang mampu mengirimkan uang secara maksimal. 

Namun, dalam skenario ETH saat ini, penandatangan harus mengunci setidaknya 32 ETH dalam jangka waktu tertentu. Artinya, jika mengambil indikasi harga 1 ETH saat ini sekitar 2.375 dollar AS atau disebut Rp 37,2 juta, maka masyarakat yang berminat menjadi penandatangan dan membuat saham hanya boleh memiliki modal awal maksimal Rp 1,19 miliar. 

Oleh karena itu, tanda dukungan solo staking dari salah satu pendiri ETH ini menjadi angin segar bagi pasar. Hal itu tampak dalam unggahan terbaru akun resmi Vitalik di platform X, @vitalik.eth. 

“Saat ini, persyaratan harga minimum 32 ETH lebih ketat. Diusulkan peningkatan sementara persyaratan bandwidth daripada mengurangi jumlahnya sebesar 16 ETH atau 24 ETH. Ini bagus untuk akses dan skalabilitas,” tulisnya, ujarnya, Jumat. (11/10/2024).

Vitalik menambahkan bahwa jika masalah konektivitas bandwidth teratasi, permintaan minimum yang ada mungkin turun menjadi hanya 1 ETH di masa mendatang. Ini akan memperkuat pengurangan ETH karena akan meningkatkan partisipasi pengguna gratis.

Pintu Crypto Academy dalam penelitiannya menyatakan bahwa selain persyaratan minimum ETH yang relatif mahal, persyaratan teknis untuk menjadi penandatangan ETH sangat sederhana, yaitu memerlukan perangkat yang terkomputerisasi dengan minimal 4 prosesor inti @ 2,. 8 GHz, penyimpanan RAM 16 GB, dan penyimpanan 2 TB. 

Bandingkan Solana (SOL) misalnya yang membutuhkan prosesor 12 core @ 2.8 GHz, RAM 128 GB, dan penyimpanan 1 TB, atau Avalanche (AVAX) yang membutuhkan 8 core @ 2.8 GHz, RAM 16 GB, dan 1 TB kapasitas penyimpanan.

Namun, karena permintaan minimum ETH mahal, menggunakan layanan pihak ketiga sebagai pool telah menjadi pilihan individu untuk staking. Keuntungan maksimal

Secara umum perhitungan profit pada aktivitas staking menggunakan istilah Annual Percentage Yield (APY) atau Annual Percentage Rate (APR) yang konsepnya hampir sama namun terdapat perbedaan perhitungan.

Secara rinci, APY memperhitungkan bunga majemuk, artinya bunga yang diperoleh juga menghasilkan bunga. Hal ini menghasilkan laba atas investasi yang lebih tinggi karena bunga dihitung dari modal awal dan bunga yang diperoleh.

“Sebaliknya, berbeda dengan APY, tingkat persentase tahunan atau APR tidak memperhitungkan bunga majemuk. Oleh karena itu, bunganya hanya sebatas judul tanpa ada tambahan bunga sebelumnya,” tulis Tim Pintu Academy. 

Misalnya, jika suatu produk investasi membayar bunga 2% per bulan, ditambah APR, maka keuntungan tahunannya adalah 24% atau 2% x 12 bulan. Namun jika dihitung menggunakan APY, hasilnya akan bertambah karena bunga yang diperoleh per bulannya terus bertambah.

“Contohnya, Pintu merupakan salah satu merchant kripto yang menggunakan kedua metode pada fitur Pintu Earn dan PTU Staking di aplikasinya. Perhitungan APR,” imbuhnya.

Misalnya pada fitur Earn Door, investor yang menerima ETH dengan mudah (Flexi) bisa mendapatkan 1% APY. Sementara itu, jika Anda memilih untuk menerima ETH yang dikunci, investor dapat menikmati APR 1,25% untuk penguncian 30 hari, dan APR 1,5% untuk penguncian 90 hari. 

Lihat berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel