Bisnis.com, Jakarta – Radang sendi biasanya menyerang orang lanjut usia dan menyebabkan kesulitan bergerak karena persendian terasa nyeri saat bergesekan.

Penderita radang sendi memiliki pembatasan makanan atau minuman yang dapat memperburuk kondisi peradangan.

Osteoartritis adalah suatu kondisi di mana persendian, tempat dua tulang bertemu, menjadi rusak, lapor Klinik Cleveland.

Beberapa persendian melemah seiring bertambahnya usia dan tidak mendukung gaya hidup sehat.

Artritis biasanya terjadi pada lutut, namun sendi lain juga bisa meradang.

Penyebab nyeri sendi sangat beragam, seperti merokok, obesitas, faktor genetik, dan infeksi virus. Penyakit ini biasanya terjadi pada orang berusia 30 hingga 60 tahun ke atas. Ada berbagai jenis radang sendi, namun Osteoartritis (OA) adalah yang paling umum dan menyerang banyak orang.

Jika penderitanya salah mengonsumsi makanan atau minuman, maka tingkat arthritisnya bisa semakin parah. Merujuk pada Healthline, ada makanan atau minuman tertentu yang tidak boleh dikonsumsi oleh penderita arthritis. 1. Terlalu banyak mengonsumsi gula

Penderita sakit maag sebaiknya menghindari makanan atau minuman dengan kandungan gula tinggi. Kandungan gula ini bisa ditemukan pada es krim, minuman soda, saus atau tomat. Pasalnya, terlalu banyak gula meningkatkan risiko diabetes dan obesitas, yang membuat persendian tidak mampu menopang berat badan berlebih.Gula dalam minuman mengandung aspartam dan asam fosfat, sehingga mengganggu kemampuan tubuh dalam menyerap kalsium untuk kesehatan tulang. 2. Daging olahan

Mengonsumsi makanan olahan berbahan dasar daging dapat memperburuk gejala radang sendi. Pasalnya, daging olahan mengandung protein C-reaktif (CRP) dan homosistein yang memperburuk peradangan sendi. Daging olahan tersebut bisa berupa daging sapi, kerbau, kambing, dan domba. 3. Makanan tinggi garam

Selain tinggi gula, makanan tinggi garam juga sangat berbahaya bagi penderita arthritis dan dapat menyebabkan peradangan. Kandungan natrium yang tinggi merupakan faktor risiko penyakit autoimun karena garam dapat memicu proses kekebalan tubuh yang berujung pada peradangan. Makanan yang tinggi garam juga memicu hipertensi atau tekanan darah tinggi. 4. Makanan Tinggi AGEs

Makanan tinggi AGEs adalah reaksi antara gula, protein atau lemak. Makanan dengan kadar AGEs yang tinggi dapat ditemukan pada daging panggang, steak goreng, ayam bakar atau goreng, kentang goreng, margarin, dan mayonaise Kandungan AGEs yang tinggi masuk ke dalam tubuh dan merangsang oksidatif dan peradangan sendi. 5. Alkohol

Alkohol mengandung bahan yang meningkatkan kerusakan struktural pada tulang belakang pada penderita spondyloarthritis aksial. Selain itu, meminum minuman beralkohol membuka peluang tertular asam urat di dalam tubuh. Kedua masalah kesehatan tersebut menyebabkan peradangan pada beberapa persendian. 6. Kandungan minyak nabati

Beberapa minyak nabati mengandung lemak omega-6 yang tinggi dan rendah lemak omega-3 dan dapat menyebabkan gejala nyeri lutut. Ketidakseimbangan lemak meningkatkan peradangan. Sebaiknya gunakan minyak nabati dengan komposisi yang tepat sehingga baik untuk kesehatan. 7. Susu tinggi lemak

Susu baik untuk pertumbuhan tulang karena mengandung banyak kalsium, namun susu yang tinggi lemak dapat membahayakan penderita radang sendi. Yang terbaik adalah mengonsumsi produk susu yang rendah lemak dan gula untuk mencegah peradangan lebih lanjut. (Muhammad Sultan yang tertua di Kandiya)

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA channel