Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mengimbau setiap Unit Pelaksana Teknis (UPT) mendata siswa sekolah dasar (SD), sekolah menengah pertama (SMP), dan sekolah menengah atas (SMA)/sederajat. melaksanakan program pangan bergizi gratis (MBG).
Wakil Menteri (Wamen) KPK Didit Herdiawan mengatakan, data siswa tersebut dikumpulkan bekerja sama dengan Badan Pangan dan Gizi Nasional. Ia kemudian menjelaskan, UPT PKC bisa memberikan data ke kantor pusat untuk menyelenggarakan program gizi kooperatif.
Oleh karena itu, menurut Didit, perlu adanya peningkatan kesadaran terhadap program pangan bergizi gratis, termasuk konsumsi protein ikan.
Selain itu, purnawirawan TNI itu juga meminta peningkatan konsumsi ikan bagi bayi dan ibu hamil.
“Segera tangkap seluruh UPT pendataan, lakukan pendataan UTP SD, SMP, SMA/sederajat dan laporkan ke pusat untuk kerjasama menciptakan sinergi,” kata Diditas dalam rangka HUT ke-25 PKT. Selasa (29/10/2024) di Pulau Untung Jawa, Kepulauan Seribu, digelar acara bertajuk CCP melalui Blue Economy.
Terkait lalu lintas, Didit mengatakan pelaksanaan program MBG menjadi dasar prioritas. Ia juga berharap program ini dapat mendidik generasi Indonesia di tahun 2045 menuju visi Indonesia sejahtera.
“Kami berharap putra, putri dan cucu kita diberi kekuatan dan kesehatan serta menjadi generasi yang luar biasa bagi pembangunan Indonesia di tahun 2045,” harapnya.
Selain itu, Didit juga menghimbau kepada setiap UPT KKP di Indonesia untuk terus melayani masyarakat semaksimal mungkin, termasuk wilayah pesisir dan terpencil.
“Arahan saya untuk terus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, khususnya masyarakat pesisir mulai dari pesisir pantai hingga pedalaman. Ini merupakan kewajiban hukum yang perlu dipenuhi,” ujarnya.
Selain itu, Didit menghimbau dengan dilaksanakannya simulasi program MBG juga akan mengembangkan perekonomian masyarakat khususnya para nelayan.
“Mengutamakan peningkatan perekonomian masyarakat di bidang yang berkaitan dengan nelayan yang diamanatkan undang-undang,” ujarnya.
Pria kelahiran 1961 ini juga mengatakan, bukan hanya pemerintah saja yang mengurus anak, namun penting untuk memprioritaskan wilayah pesisir dan daerah terpencil untuk pertanian berkelanjutan.
“Jangan merugikan kepentingan masyarakat pesisir dan pulau-pulau terpencil,” ujarnya.
Catatan Bisni, pada 2 Januari 2025 masih ada rencana peluncuran program Makan Gratis Bergizi (MBG) yang menjadi andalan Presiden Prabowo Subianto. Nantinya, prajurit TNI akan diikutsertakan sebagai mitra operasional.
Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana mengatakan, program tersebut akan dilaksanakan dan didukung oleh seluruh kementerian/lembaga terkait sesuai arahan Presiden.
“Jadi [tanggal 2 Januari 2025],” ujarnya kepada wartawan usai Sidang Paripurna Pertama Kabinet Menteri di Gedung Presiden, Jakarta, Rabu (23 Oktober 2024).
Kami informasikan bahwa program MBG diperuntukkan bagi ibu hamil, ibu menyusui, anak kecil dan seluruh pelajar mulai dari PAUD hingga SMA Negeri dan Swasta. Tujuannya juga bisa menjangkau seluruh Indonesia dan bahan dipasok secara lokal.
Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel