Bisnis.com, JAKARTA – PT Hassana Boga Sejahtera Tbk (NAYZ), produsen makanan bayi, melaporkan pertumbuhan pendapatan sebesar 13,6% pada tahun 2023 menjadi Rp 48 miliar, meski laba bersihnya turun tajam sebesar 86,4%.

NAYZ mencatatkan pertumbuhan pendapatan sebesar 13,6% menjadi Rp 48 miliar pada tahun 2023 dibandingkan Rp 42,23 miliar pada tahun lalu. Namun laba bersih mengalami penurunan tajam sebesar 86,4% dari Rp 2,26 miliar pada tahun 2022 menjadi Rp 307,2 juta pada tahun 2023 karena kenaikan beban usaha.

Dari total laba bersih tersebut sebesar Rp306 juta akan dibagikan sebagai dividen tunai sebesar Rp0,12 per saham kepada pemegang saham yang tercatat pada 11 Juni 2024.

Presiden NAYZ Teuku Chairul Wisal mengatakan perseroan terus mengembangkan jaringan distribusi di seluruh Indonesia baik melalui produk ritel maupun kemitraan yang akan berkontribusi terhadap pertumbuhan pendapatan perseroan pada tahun 2023.

Sesuai dengan rencana penggunaan dana hasil penawaran umum perdana pada Februari 2023, saat ini perseroan sedang dalam proses membangun pabrik di Gunung Sindur, Bogor, tambahnya saat presentasi publik.

Ia juga menyatakan bahwa perusahaan selalu memastikan implementasi strategi bisnisnya dengan mengumpulkan umpan balik secara berkala dan mengambil tindakan yang tepat. Perusahaan menggabungkan sejumlah indikator utama seperti kinerja bisnis, parameter risiko, dan hasil pengendalian kualitas untuk mempertahankan dan meningkatkan kinerja perusahaan secara keseluruhan.

Pada tahun 2024, perseroan optimis terhadap prospek perekonomian nasional yang kuat di tengah ketidakpastian perekonomian global. Dengan tingginya konsumsi rumah tangga, perusahaan melihat peluang untuk terus tumbuh di masa depan.

Pada tahun 2023, posisi perseroan di industri makanan bayi masih kurang dari 1% pangsa pasar dalam negeri yang tercatat sebesar Rp 13,6 triliun sehingga direksi yakin ekspektasi perseroan ke depan masih sangat terbuka.

Untuk mendukung penetrasi pasar dan penerimaan produk di masyarakat, perusahaan berencana mengembangkan produk tidak langsung digunakan dengan konsep produksi lokal, organik dan diperkuat. Dengan inovasi tersebut, perusahaan berharap dapat memiliki produk dengan keunggulan khusus pada kategori makanan bayi yang akan semakin memperkuat posisi pasarnya.

Perusahaan terus berupaya meningkatkan landasan bisnisnya melalui inovasi pasar dan integrasi kegiatan operasional untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas. Dengan strategi yang matang dan berwawasan ke depan, NAYZ siap menghadapi tantangan dan peluang tahun 2024.

 

Joyceline Munthe

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel