Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Keuangan (Kemenkeu) di bawah kepemimpinan Sri Muliani Indravati mencatatkan pendapatan negara senilai Rp183,2 triliun dari bea dan cukai pada Agustus 2024. 

Wakil Menteri Keuangan II Thomas Dijiwandono mengatakan penerimaan Januari hingga akhir bulan lalu sudah mencapai 57,1% dari target APBN. 

“Penerimaan bea dan cukai meningkat menjadi Rp183,2 triliun atau 57,1% dari target APBN sebesar 6,8% didorong oleh pertumbuhan semua jenis pendapatan,” ujarnya dalam konferensi pers APBN, Senin (23/9/2024). 

Secara garis besar bea masuk dan cukai merupakan penerimaan yang diperoleh dari bea masuk, bea keluar, dan cukai. 

Di antara ketiga karya tersebut, penerimaan cukai senilai Rp138,4 triliun menjadi sumber utama. Khususnya, cukai hasil tembakau (CHT) atau rokok mencapai Rp 132,8 triliun atau meningkat 4,7% (YoY/YoY). 

Thomas menjelaskan, pertumbuhan tersebut dipengaruhi oleh peningkatan produksi rokok Golongan II dan Golongan III, sementara tarif cukai rokok Golongan I sangat tinggi. 

Sementara itu, tarif cukai minuman mengandung etil alkohol (MMEA) sebesar Rp 5,4 triliun, atau tumbuh 11,9% dibandingkan tahun lalu, didorong oleh tarif dan peningkatan produksi MMEA dalam negeri. 

Kemudian cukai etil alkohol sebesar Rp93,6 miliar atau naik 21,9% seiring dengan peningkatan produksi. 

Di sisi lain, penerimaan negara dari bea masuk mencapai Rp33,9 triliun atau 59,1% dari target. Bea masuk akan meningkat sebesar 3,1% setiap tahunnya hingga Agustus 2024. Sejalan dengan peningkatan nilai impor sebesar 3,3% per tahun. 

Pendapatan bea keluar, meski lebih rendah dibandingkan bea masuk dan cukai, meningkat sebesar 59,3% year-on-year menjadi Rp 10,9 triliun. Tumbuh sebesar 567,8% terutama disebabkan oleh bea keluar ekspor tembaga. 

Secara umum, pendapatan negara mencapai Rp1.777 triliun pada akhir Agustus 2024 atau 63,4% dari target APBN tahun ini. Capaian tersebut biasanya turun 2,5% dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang senilai Rp 1.822,1 triliun. 

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel