Bisnis.com, Jakarta – Pemerintah DKI Jakarta menawarkan paket investasi senilai Rp325 triliun kepada investor dalam Program Investasi Jakarta 2024 (JIF).
Heru Budi Hartono, Gubernur Jenderal DKI Jakarta, mengatakan potensi investasi tersebut berasal dari 35 proyek pembangunan di wilayah DKI Jakarta.
Potensinya Rp325 triliun. [Dari KTT JIF 2024], kata Heru saat ditemui di St Regis, Jakarta, Jumat (9/6/2024).
Heru optimistis bisa merealisasikan hingga separuh paket investasi yang ada saat ini, sekitar Rp200 miliar.
Sementara itu, Jakarta Investment Program 2023 dikabarkan mendatangkan investasi positif sebesar Rp 168 triliun sehingga Heru optimistis pencapaian JIF 2024 akan diterima dengan baik oleh para investor dan investor di masyarakat
“Tahun lalu kita dapat Rp168 triliun dan kita harapkan tahun ini meningkat. Kita harapkan investasi di Jakarta bisa Rp 200-250 triliun,” tegasnya.
Heru sebelumnya menjelaskan, Jakarta membutuhkan anggaran sebesar Rp600 miliar untuk mendukung pembangunan infrastruktur. Salah satu rencana pemerintah menjadikan Jakarta kota terindah di dunia ketika status ibu kota kota diserahkan kepada IKN.
“Untuk mewujudkannya, Jakarta membutuhkan pembangunan infrastruktur dan anggaran sebesar 600 miliar rupiah,” kata Heru.
Menurut dia, memenuhi anggaran tersebut bukan perkara mudah. Mengingat keterbatasan kemampuan keuangan daerah Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta hanya berkisar Rp 80 miliar per tahun.
Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan Channel WA.