Bisnis.com, Jakarta – Pemprov DKI Jakarta mengumumkan nasib Jakarta ke depan setelah status ibu kota negara dialihkan ke Ibu Kota Kepulauan (IKN) di Kalimantan Timur (Kaltim).
Hal itu diungkapkannya saat membuka Jakarta Creative Festival (JaKreatiFest) 2024, Jakarta, Kamis (6/6/2024).
Asisten Perekonomian dan Keuangan Sekda Provinsi DKI Jakarta Haryatina mengatakan, Pemprov DKI fokus memperbaiki seluruh elemen perekonomian agar Jakarta tidak lagi menjadi ibu kota Indonesia melainkan menjadi pusat perekonomian.
“Kami prihatin dengan membaiknya perekonomian Jakarta, karena Jakarta setelah pemindahan ibu kota akan menjadi pusat perekonomian, keuangan, perdagangan, dan lain-lain, sehingga seluruh komponen perekonomian akan kita tingkatkan,” ujarnya.
Pemprov DKI, Bank Indonesia (BI), dan Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) berkolaborasi menggelar ajang JaKreatiFest tahun ini.
Sementara itu, Pak Haryati menilai Jakarta kini telah menjadi kota global dan memiliki lokasi yang jauh lebih baik.
“Saya sering bilang kalau kita mau jadi kota global, kita sudah jadi kota global, kita ada di urutan ke-74,” ujarnya.
Ia memperkirakan perekonomian Indonesia dalam keadaan stabil dan Jakarta menyumbang 16% hingga 17% pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Pemprov DKI akan terus berupaya menyusun strategi untuk meningkatkan perekonomian Jakarta dan juga perekonomian Indonesia.
“Pada dasarnya kami sangat senang karena untuk mencapai perekonomian Indonesia yang stabil seperti saat ini, Jakarta yang memberikan kontribusi 16 hingga 17% harus terus memperbaiki strateginya agar dapat terus meningkatkan perekonomian Indonesia,” ujarnya.
City Green juga mencontohkan manfaat mengadakan acara di mal serta diskon yang ditawarkan dapat meningkatkan jumlah pengunjung hingga mendorong perekonomian.
“Dengan event-event ini bisa kita dorong untuk ditingkatkan karena salah satu pendorong mall agar trafiknya bagus adalah dengan mengadakan event, kemudian masyarakat datang dan mendapat diskon untuk menggerakkan perekonomian,” ujarnya. (Ahmad Yahya)
Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel