Bisnis.com, TANJUNGPANDAN – Penggunaan Alat Pengolahan Air Minum (SPAM) di Batu Mentas, Tanjung Pandan, Bangka Belitung semakin ditingkatkan untuk mendukung KSPN Tanjung Kelayang.

SPAM Batu Mentas selesai dibangun pada tahun 2021 dengan biaya Rp75,45 miliar dan mempunyai kapasitas 2 x 50 liter per detik serta tangki air seluas 650 m3.

Infrastruktur tersebut mampu mendukung 8.000 sambungan perumahan (SR). Kemampuan tersebut akan mendukung pengembangan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Tanjung Kelayang sesuai peruntukannya dan 2500 SR.

Seperti diketahui, KSPN Tanjung Kelayang merupakan salah satu pendongkrak pariwisata di Indonesia. Oleh karena itu, pemberian pelayanan dasar kepada daerah membantu mencapai tujuan pariwisata.

“SPAM Batu Mentas mendukung Kawasan Strategis Pariwisata Nasional dengan air bersih di hotel dan area pemancingan,” kata Manajer Balai Prasarana Permukiman Daerah (BPPW) Departemen II Bangka Belitung Khoirul Hakim dalam konferensi pers. bagian di SPAM Batu Mentas, Kamis (26 September 2024).

Sementara itu, Staf Publikasi BPPW Bangka Belitung Wilayah II Wotto Iskandar mengatakan spam Batu Mentas akan terus bertambah, salah satunya sebesar SR 1.008 melalui porsi pendapatan dan belanja pemerintah sebesar Rp 6 miliar pada tahun 2024. Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Namun sayangnya, penambahan sambungan apartemen tersebut kemungkinan belum selesai hingga akhir tahun, karena pembayaran dananya sudah sangat dekat dengan akhir tahun.

“Seharusnya bulan Juni sudah diserahkan,” katanya.

Di sisi lain, ia mengatakan rumah harus terhubung untuk mendapatkan air bersih dan layak minum. Ingatlah bahwa penggunaan air tanah secara langsung mungkin mengandung zat berbahaya seperti bijih besi dari sisa penambangan.

Berbeda dengan air yang didistribusikan SPAM Batu Mentas yang berasal dari kolam Batu Mentas dan siap mencapai tingkat keasaman atau pH 7,1 sehingga aman digunakan. 

Namun tahun ini, karena adanya kendala dalam rencana peningkatan sambungan rumah, pemerintah kabupaten memutuskan untuk menggalang dana untuk air bersih melalui organisasi SPAM Batu Mentas juga.

Direktur Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Kabupaten Belitung Firman Setiawan mengatakan, peningkatan konektivitas perumahan akan dilakukan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Belitung dan Provinsi Bangka Belitung. 2025.

Secara rinci, dia mengatakan melalui APBD pembelian SR 100 dan SR 235 akan dianggarkan dengan dana pemerintah pusat. Selain itu, ada peluang untuk meningkatkan SR dari Perusahaan Daerah Tirta Batu Mentas.

Perkiraan BPKP tahun 2023 untuk Perumda positif, ujarnya.

General Finance Department Manager Perumda Tirta Batu Mentas, Indra Gunawan, mengatakan perseroan memiliki target tahunan untuk memperluas basis pelanggannya hingga mencakup kalangan bisnis dan keluarga.

Saat ini, targetnya adalah 500 SR baru per tahun untuk memenuhi kebutuhan pengusaha yang pangsa pelanggannya kini 10%.

“Kami menambah link ke rumah setiap tahunnya. Saat ini, 90 persen pelanggan kami adalah keluarga,” katanya.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA channel