Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Suharso Monoarfa mengatakan pelaksanaan peralihan Aparatur Sipil Negara (ASN) ke IKN Nusantara sudah gagal mencapai tujuan semula. . Ditetapkan oleh pemerintah.
Sebelumnya, dia mengatakan, pemerintah berencana melantik Pegawai Negeri Sipil (PNS) ke IKN pada triwulan III 2024, yakni Agustus, September, dan Oktober. Namun, kurangnya infrastruktur pendukung yang siap menghambat langkah ini.
“Sebenarnya kita sudah ketinggalan jadwal mutasi ASN utama [pemindahan ASN ke IKN]. Kita agak ketinggalan sedikit untuk mengejar ketertinggalan baik bulan ini atau bulan depan,” kata Suharso kepada wartawan. Kompleks Istana Wakil Presiden (Wakil Presiden), Jumat (4 Oktober 2024).
Lebih lanjut dia mengatakan, pemerintah saat ini fokus menyediakan seluruh fasilitas yang diperlukan untuk pemukiman kembali ASN.
Fasilitas yang dimaksud meliputi akses perumahan bagi ASN, perlengkapan kantor dan perabot pendukung, termasuk fasilitas kerja seperti akses internet.
Oleh karena itu, Suharso belum bisa menjanjikan perpindahan ASN ke IKN pada Oktober ini. Pemerintah sebaiknya melihat langsung kondisi pembangunan di daerah setempat.
Jadwalnya September, jadi kita lihat saja, saya tidak berani ngomong apa-apa tanpa melihat lapangan. Saya harus melihat lapangan dulu,” pungkas Suharso.
Diberitakan sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut peralihan ASN ke IKN masih memerlukan kajian kesiapan infrastruktur yang mendalam. Dan ASN tidak bisa memutuskan kapan akan pindah ibu kota baru.
“Kita mau relokasi PNS kita ke sini, harus kalkulasi,” ujarnya saat peletakan batu pertama D’Prima Hotel Nusantara, Rabu (25 Mei 2024).
Menurut dia, pemerintah akan memprioritaskan dukungan fasilitas tersebut agar setiap orang yang merantau ke IKN di Tanah Air bisa hidup layak.
Simak berita dan artikel lainnya dari Google News dan WA