Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyebutkan, sebanyak 8,2 juta rumah telah terbangun melalui Program Sejuta Rumah (PSR) yang dicanangkan Presiden Joko Widodo.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) PUPR Mohammad Zainal Fattah mengatakan, komitmen pembangunan tersebut sejalan dengan keinginan Presiden Joko Widodo untuk membangun landasan dan peradaban baru melalui pembangunan di Indonesia pusat dan pembangunan dari pinggiran. Membangun di desa-desa dan bangunan di daerah paling terpencil.
“Di bidang perumahan akan dilakukan melalui Program Sejuta Rumah (PSR), dengan partisipasi seluruh pemangku kepentingan untuk mencapai 8,2 juta rumah tangga,” jelas Zainal Fattah dalam keterangan resmi yang dikutip, Minggu (18 Agustus 2024).
Zainal juga menambahkan, pihaknya telah melaksanakan pembangunan infrastruktur air minum untuk mendukung hingga 92% akses masyarakat terhadap air minum yang layak pada tahun 2023 melalui pembentukan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM).
Sejak saat itu, tingkat implementasi program sanitasi layak saat ini dilaporkan mencapai 82%, dan hal ini diwujudkan melalui pembentukan Sistem Pengolahan Air Limbah Domestik Terpadu (SPALD-T).
Sementara itu, beberapa proyek di bidang air juga terus diakselerasi untuk meningkatkan tingkat ketahanan masyarakat. Secara khusus, melalui pembangunan 61 bendungan, kini telah selesai dibangun 43 bendungan.
Pembangunan bendungan tersebut disusul dengan pembangunan jaringan irigasi baru seluas 1,1 juta hektare dan rehabilitasi 4,3 juta hektare, tambahnya.
Oleh karena itu, melalui perbaikan jaringan irigasi baru, luas sawah yang menerima air irigasi dari bendungan dijadwalkan meningkat dari 11% pada tahun 2014 menjadi 19% pada tahun 2024.
“Hal ini meningkatkan indeks peternakan (IP) dari 1,5 pada tahun 2014 menjadi 2,5 pada tahun 2024,” tutupnya.
Simak berita dan artikel lainnya dari Google News dan WA Channel.