Bisnis.com, JAKARTA — PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BRIS) mencatat hingga Juni 2024 telah menyalurkan pembiayaan pada sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah atau UMKM yang secara tahunan tumbuh sebesar Rp47,72 triliun atau 14,54%. 

Direktur Utama BSI Hery Gunardi mengatakan UMKM merupakan segmen yang komposisi keuangannya akan terus didorong oleh perusahaan.

Dijelaskannya, pembiayaan UMKM BSI fokus pada usaha yang berketahanan, kokoh, dan berkelanjutan. 

Ia mengatakan, tujuannya agar para pelaku UMKM dapat mengembangkan usahanya secara modern, digital, bahkan memasuki pasar global.

“Hingga Juni 2024, BSI memproyeksikan pertumbuhan sektor usaha mikro, kecil, dan menengah atau UMKM sebesar Rp47,72 triliun atau 14,54% secara tahunan,” ujarnya dalam keterangan resmi, Rabu (24/7/2024). . .

Dalam meningkatkan porsi pembiayaan bagi UMKM, perusahaan telah menyusun berbagai strategi, salah satunya melalui Pusat UMKM.

Menurutnya, strategi membangun sentra UMKM di kawasan timur merupakan salah satu cara untuk menjaring dan menggali potensi UMKM baru di kawasan timur Indonesia. Apalagi wilayah timur ini mempunyai cakupan yang sangat luas yakni sampai Pulau Sulawesi, Pulau Maluku, Pulau Papua. 

BSI UMKM Center merupakan wadah pelatihan, pembinaan, pembiayaan, dukungan usaha dan proses pemasaran produk bagi pelaku usaha di segmen ini, kata Heri. 

Menurut Heri, para pelaku UMKM yang memanfaatkan program ini diharapkan dapat meningkatkan skala usahanya. Termasuk mengoptimalkan potensi bisnis dan mendukung proses digitalisasi bisnis. 

Perusahaan telah memiliki 3 pusat UMKM yaitu di Aceh, Yogyakarta dan Surabaya. Pusat UMKM juga menjadi tempat berkonsultasi dan memperoleh sertifikasi Halal yang difasilitasi oleh BSI.  

Selain itu, BSI memiliki platform untuk mendukung UMKM yaitu Portal UMKM BSI dan Portal Salaam Digital. 

Portal UMKM BSI merupakan platform yang mendukung UMKM Indonesia dalam meningkatkan kualitas produk lokal agar mampu bersaing di pasar global. Sedangkan Digital Salam Portal merupakan platform yang memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam mengajukan permohonan keuangan mikro secara digital untuk memenuhi segala kebutuhan bisnis dan investasinya.

BSI saat ini memiliki lebih dari 3.281 UMKM yang terus dikembangkan, beberapa di antaranya dikabarkan berhasil go internasional.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel