Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Koordinator (Menko) Agus Harimurti Yudayona (AHY) meninjau proyek National Capital Integrated Coastal Development (NCICD) di kawasan pesisir Jakarta pada Senin (11 April 2024).

Kunjungan AHY bersama Menteri PU Dodi Hanggoda dan Wakil Menteri Tenaga Kerja Diana Kusumastut ke proyek NCIDC di kawasan Kali Baru merupakan kelanjutan dari instruksi yang diberikan Presiden Prabowo Subianto.

“Ini upaya meningkatkan kualitas hidup sesuai harapan dan ini merupakan visi besar Presiden Prabowo Subiant,” jelasnya dalam pertemuan di Kecamatan Kali Baru, Silincing, Jakarta Utara, Senin (4/11/2024).

FYI, NCICD merupakan pionir proyek tembok raksasa yang urgensinya menjadi perbincangan di sepanjang pantai utara Jawa mulai dari Banten hingga Gresik belakangan ini.

Sementara Kementerian Pekerjaan Umum bersama Pemerintah Provinsi (Pemprov DKI Jakarta) bertanggung jawab atas pelaksanaan proyek NCICD dengan total panjang 33,54 kilometer (km).

Secara spesifik, Kementerian Pekerjaan Umum sedang mengerjakan proyek NCICD sepanjang 11,08 km, sedangkan Pemprov DKI Jakarta mengerjakan sisanya sepanjang 22,46 km.

Sebelumnya, Menko AHY menyatakan Presiden Prabov Subianto menekankan pembangunan infrastruktur, khususnya Ibu Kota Negara Kepulauan (IKN) dan Tembok Besar.

“Selesaikan retret Magelang dari segi infrastruktur khususnya IKN dan tembok laut raksasa. Sore ini [1/11/2024] kita berharap Kementerian Pekerjaan Umum bisa menjelaskan apa yang sudah dilakukan, kemajuannya dan tantangannya,” ujarnya. menjelaskan. 

Selain itu, AHY menegaskan, gagasan pembangunan tanggul laut dari Jakarta hingga Gresik dilakukan untuk mengamankan wilayah daratan pantai utara Jawa yang disekitarnya banyak terdapat pusat perekonomian Indonesia.

Pasalnya, jika daratan di pantai utara Jawa tenggelam dikhawatirkan akan berdampak pada ketidakpastian lingkaran perekonomian Indonesia di masa depan. 

Semangatnya, pesisir utara Jakarta mulai dari Tangerang hingga Bekas bisa lebih aman karena kita tahu Jakarta sedang mengalami penurunan tanah dan bahaya banjir dan erosi selalu mengintai, pungkas AHY.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA channel