Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) membatasi kunjungan masyarakat ke ibu kota pulau (IKN) usai perayaan HUT ke-79 Republik Indonesia.

Dalam keterangannya, pembatasan kunjungan tersebut dilakukan untuk meningkatkan kembali intensitas pengembangan IKN.

“Pembangunan dilanjutkan lagi di IKN yang ada 68 paket pekerjaan tinggi dan sama,” tulisnya di akun Instagram resminya, seperti dikutip Kementerian PUPR, Sabtu (24/8/2024).

Sedangkan penghentian kunjungan masyarakat akan dilaksanakan hingga September 2024. Tepatnya, setelah pengaspalan Jalan Sumbu Barat dan Jalan Sumbu Timur, pembangunan area pengunjung dan lahan parkir telah selesai.

Meski demikian, kunjungan resmi tetap bisa dilakukan dalam jumlah terbatas dengan beberapa syarat. Ada pula yang sudah mendapat izin tertulis dari Ketua Kelompok Pengembangan Infrastruktur IKN yaitu Kepala BPPW Kalimantan Pusat dan/atau Deputi Pengendali Pembangunan OIKN.

Kunjungan lembaga atau resmi terbatas dapat dilakukan pada hari Kamis atau Jumat. Jumlah pengunjung maksimal 15 orang.

Tak hanya itu, jumlah kendaraan yang melewati kawasan pusat pemerintahan pada kunjungan tersebut dibatasi hanya pada 3 ruas saja.

“Selalu memperhatikan aspek keamanan, kesehatan, keselamatan, kebersihan dan ketertiban,” pungkas Kementerian PUPR.

Informasi pembatasan kunjungan yang bertujuan untuk mengembangkan lebih banyak gedung infrastruktur IKN menyusul kabar Presiden Jokowi akan membuka kantor di IKN pada September 2024.

Hal itu disampaikan Basuki Hadimuljono, Menteri PUPR. Ia menjelaskan, Presiden Jokowi baru akan pindah ke IKN setelah Stadion IKN selesai dibangun, tepatnya minggu pertama September 2024.

“Kalau bandara itu sudah beroperasi pada minggu pertama September, dia akan pindah,” ujarnya saat ditemui, Jumat (23/8/2024) di Kantor Kementerian PUPR.

Lihat berita dan artikel lainnya di Google News dan Channel WA