Bisnis.com, JAKARTA – Peluang pemanfaatan teknologi dalam dunia pelayanan kesehatan semakin meningkat. Menyadari hal tersebut, Program Kesehatan Dokter meluncurkan serangkaian fitur baru yang bertujuan untuk mendukung kesehatan masyarakat Indonesia.

Danu Wicaksana, CEO Good Doctor menjelaskan, menurut tren Health Tech berdasarkan riset yang dilakukan pada tahun 2023, pasar Health Tech di Indonesia memegang peranan penting dan bernilai besar. 

“Diharapkan pada tahun 2025 atau tahun depan nilai pasar ini mencapai empat miliar dolar, nilai yang sangat tinggi,” jelasnya.

Menurut penelitian lain, pasar telehealth di ASEAN bernilai $2,3 miliar pada tahun ini dan diperkirakan akan mencapai $6,5 miliar pada tahun 2029. 

Selamat datang di Good Doctor sebagai perusahaan telehealth yang fokus pada pasar B2B, terus berinovasi dengan memperkenalkan fitur-fitur baru seperti Digital Gatekeeper, Program Perawatan Kronis, Formularium dan Portal Pelanggan yang dirancang untuk mendukung layanan klinis yang lebih baik bagi pembayar dan pasien. . 

Danu mengatakan di Jakarta, Kamis (21/11/2024): “Fitur-fitur teknologi ini akan membantu meningkatkan pengelolaan pelayanan kesehatan, sekaligus meningkatkan produktivitas pelayanan kesehatan kepada pasien.”

Perkembangan teknologi dan terkait Kementerian Kesehatan difokuskan melalui “EHR (Rekam Medis Elektronik) yang dibentuk melalui Kementerian Kesehatan 24/2022 dan bertujuan untuk mendukung pelayanan kesehatan. 

“Semua penyedia telehealth memiliki peluang besar untuk berkontribusi dalam meningkatkan efisiensi sistem layanan kesehatan Indonesia,” kata Setiaji, pakar teknologi kesehatan dan transformasi digital di Kementerian Kesehatan Indonesia.

Memperbaiki sistem dan akuntansi pelayanan kesehatan merupakan salah satu cara untuk mencegah masyarakat jatuh sakit. Sebagaimana dijelaskan dalam penelitian WHO baru-baru ini, menunjukkan bahwa manajemen layanan kesehatan preventif dapat mengurangi cuti sakit hingga 30%. 

Ia melanjutkan: “Berdasarkan faktor-faktor tersebut, kami akan mempertimbangkan program kerja sama jangka panjang di bidang pencegahan, seperti program vaksinasi orang dewasa dan program perawatan karyawan. Danu menambahkan: “Hal ini juga sejalan dengan rencana Kementerian Bisnis untuk meningkatkan kesehatan pekerja dan mengurangi biaya pengobatan jangka panjang.”

Simak berita dan artikel lainnya di website Google dan channel WA.