Bisnis.com, JAKARTA – Anak perusahaan BUMN PT Pelita Air Service berencana menambah jumlah pesawat hingga tahun 2025. 

Direktur Komersial Pelita Air Service Asa Perkasa mengatakan Pelita Air akan menambah 3 unit pesawat pada tahun ini dan tahun depan lebih banyak unit. 

“[3 pesawat lagi] tahun ini dan tahun depan [dan] akan kita tambah satu pesawat lagi,” kata Asa kepada wartawan, dilansir Selasa (19/8/2024). 

Namun, Asa tidak menyebutkan berapa jumlah penerbangan yang akan dibayar Pelita Air tahun depan. Saat ini Pelita Air sendiri memiliki 11 pesawat yang beroperasi pada rute domestik. 

Penambahan penerbangan Pelita Air dilakukan meski sepinya penerbangan di Indonesia. 

Sebelumnya, Menteri Sumber Daya Air dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan Indonesia tidak memiliki banyak pesawat karena jumlah penduduknya yang besar.  

Luhut menjelaskan, tidak memiliki pesawat adalah sebuah bisnis, sementara permintaan terhadap pesawat semakin meningkat. Selain itu, banyak jenis pesawat yang belum diperoleh dan terdapat antrian pemesanan pesawat hingga 10 tahun ke depan. 

Apalagi yang [Boeing] 737 MAX belum bisa dipastikan, dan ini berdampak pada pemesanan pesawat yang mungkin memakan waktu 10 tahun, kata Luhut dalam jumpa pers Bali International Airshow 2024, Senin (19/8/2024). ). ). ).  

Lebih lanjut, Luhut mencontohkan potensi bisnis penerbangan di Indonesia yang merupakan negara kepulauan. Penerbangan dikatakan sebagai bidang teknis.

Lihat berita dan cerita lainnya di Google Berita dan Channel WA