Bisnis.com, JAKARTA – PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo membeberkan perkembangan terkini terkait penyiapan lahan di Kalibaru, Tanjung Priok untuk relokasi Terminal TPA Pertamina Plumpang.
Manajer Pelindo, Arif Suhartono mengatakan, proses restorasi lahan masih terus berjalan. Dia mengatakan, proses reklamasi lahan dijadwalkan selesai pada akhir tahun 2024 hingga awal tahun 2025.
“Kami berharap akhir tahun 2024 atau triwulan I tahun 2025 sudah selesai renovasinya,” kata Arif di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (7/3/2024).
Arif mengatakan timnya akan membahas rencana pembangunan fasilitas penyimpanan bahan bakar di lapangan setelah selesai dibangun. Ia berharap Pertamina bisa segera merealisasikan proyek tersebut.
Berdasarkan catatan Bisnis.com per 7 Maret 2023, kata Arif, di lahan di Kalibaru, Pelindo saat ini sedang menyiapkan 2 produk akhir dengan luas penyimpanan 32 hektare.
“Saat ini produk dari Terminal 1 sedang diolah. Jika Pertamina membutuhkan lahan yang lebih luas hingga 60 hektar, maka produk Terminal 1 dan 2 akan digunakan,” kata Arif saat itu.
Sebelumnya, pemerintah juga memutuskan untuk merelokasi Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Plumpang ke lahan milik Pelindo pasca kebakaran 3 Maret 2023.
“Kami sudah sepakat kilang tersebut akan pindah ke lahan Pelindo,” kata Menteri BUMN Eric Thohir saat itu.
Eric mengatakan timnya telah berkoordinasi dengan Pelindo mengenai rencana migrasi tersebut. Menurut Eric, lahan Pelindo akan siap dibangun untuk pembangunan fasilitas TBBM PT Pertamina (Persero) pada akhir tahun 2024.
Oleh karena itu, sambil menunggu pembangunan selesai, pemerintah akan menetapkan buffer zone atau zona aman di sekitar TBBM Plumpang, serta fasilitas TBBM dan kilang Pertamina lainnya seperti Balongan dan Semarang.
Khusus di TBBM Plumpang, kata Eric, buffer zone akan ditempatkan sekitar 50 meter dari wireline.
Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel