Bisnis.com, Jakarta – Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) memastikan masa perawatan pemain ganda putri Siti Fadia Silva Ramadhanti dipastikan positif.

Pasangan Apriyani Rahayu sebelumnya sempat mengalami cedera engkel kanan saat berlaga di semifinal Malaysia Open 2023.

Ketua tim medis Pelatnas PBSI Nicholas Putthiparama mengatakan Fadia menjalani pemeriksaan magnetic resonance imaging (MRI). Nikolai mengungkapkan, proses pengobatan dan penyembuhan Fadia berjalan cukup baik.

“Selama acara, tim medis kami berkomunikasi dengan mereka yang berada di lapangan, pelatih, dan fisioterapis. dan segera ke dokter. Informasi yang kami terima segera dikirim ke sini. Dan sudah kami selidiki,” kata Nicholas Putthiparama, Selasa (17/1/2023), seperti dikutip dari laporan PBSI.

Meski demikian, ia akan terus memantau berapa lama Fadia harus istirahat sebelum kembali turun lapangan.

Khususnya kami juga melakukan MRI bersama Fadia. Kami melakukan ini untuk melihat seberapa serius lukanya. Dan berapa lama dia harus istirahat? Sementara itu, kami mengurus semua aspek perawatannya? Termasuk terapi fisik dan lain-lain, proses penyembuhannya sejauh ini cukup baik,” ujarnya.

Grace Joselini Corlesa yang merupakan pemain magang nasional PBSI menambahkan, keputusan kembali berkompetisi setelah cedera harus menjadi keputusan yang tepat. Terlepas dari tingkat cedera atlet.

“Kalau kita lihat cederanya biasanya ringan ya, tapi kita tetap harus mengambil keputusan yang tepat. Tidak peduli seberapa ringan, sedang atau parahnya cedera tersebut. Semuanya kita komunikasikan, terutama dengan Nico,” ujarnya.

Ia pun mengatakan, keputusan kembali turun lapangan harus benar-benar dipikirkan dengan matang agar Apriyani/Fadia tidak mengorbankan laga selanjutnya tanpa kondisi fit 100 persen.

Namun kami berharap ini berdampak positif bagi Fadia dan akan terus kami evaluasi seiring semakin dekatnya D-Day Indonesia Masters, kata Grace saat ditanya kemungkinan Apri/Fadia kembali tampil di Daihatsu Indonesia Masters 2023 pada 24 Januari 2023. pada tanggal 29

Seperti Grace, pelatih ganda putri Eng Hian juga tak ingin terburu-buru memulai kembali April/Fadia, meski proses pemulihan berjalan baik.

Ia memastikan kondisi Fadia saat ini sudah pulih dengan baik.

“Tapi cederanya tidak perlu dikhawatirkan. Masih perlu dirawat. Sebagai pelatih, saya harus memikirkan tidak hanya satu turnamen, tapi jangka panjang. Kalau kondisi mereka belum siap di akhir tahun ini, maka itu akan menjadi masalah.” seminggu.” Saya tidak akan membuat Apri/Fadia mundur dari Indonesia “Master,” kata Eng Hian yang biasa disapa Didi.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel.