Bisnis.com, PEKANBARU– Malaysia Healthcare Travel Council (MHTC) semakin menarik minat pasien asal Indonesia, khususnya Provinsi Riau, untuk mendapat perawatan medis di Malaysia. 

Upaya tersebut berhasil meningkatkan jumlah pasien di Riau hampir 100% pada kuartal I tahun 2024 dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Rahmatullah Baragau, Direktur MHTC untuk Indonesia, mengatakan peningkatan signifikan ini mencerminkan semakin besarnya kepercayaan masyarakat Indonesia terhadap layanan medis Malaysia. 

“Kami melihat peningkatan jumlah pasien di Riau sebesar 97,8% pada kuartal pertama tahun ini. Hal ini menunjukkan kepercayaan masyarakat Indonesia, khususnya Riau, terhadap layanan medis Malaysia terus tumbuh,” ujarnya, Senin. 30). 9/2024).

Pendorong utama pertumbuhan ini adalah meningkatnya preferensi Malaysia terhadap layanan kesehatan yang lebih baik di bidang radiologi, onkologi, kesuburan dan pengendalian medis (MCU). 

Menurutnya, kualitas pelayanan, sistem kesehatan berstandar internasional, dan akreditasi rumah sakit menjadi daya tarik tersendiri bagi pasien di Riau dan wilayah Indonesia lainnya.

“Rumah sakit yang tergabung dalam MHTC diakui secara internasional dan memberikan layanan kesehatan dengan outcome klinis yang sangat baik. Selain itu, biaya pengobatan yang lebih terjangkau dan waktu tunggu yang lebih singkat menjadi nilai tambah bagi pasien internasional,” ujarnya.

Ia juga menekankan bahwa Malaysia memberikan pengalaman pengobatan yang nyaman bagi pasien asing dari awal hingga akhir pengobatan. 

“Malaysia menawarkan layanan yang ramah dengan komunikasi yang mudah dan fasilitas yang sesuai dengan kebutuhan pasien Muslim, seperti makanan halal dan tempat ibadah,” ujarnya.

Menyadari potensi besar yang ada di Provinsi Riau, MHTC menyelenggarakan Malaysia Healthcare Expo (MHExpo) pertama di Pekanbaru. Pameran tersebut menampilkan 13 rumah sakit terkemuka di Malaysia yang menyediakan berbagai paket perawatan komprehensif kepada masyarakat Riau.

Saat ini Pekanbaru masuk dalam lima besar kota di Indonesia yang menerima pasien terbanyak di Malaysia, bersaing dengan Jakarta, Surabaya, dan Medan.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel