Bisnis.com, JAKARTA – Perusahaan asuransi jiwa PT AIA Financial (AIA) mencatatkan Rp1,22 miliar pada Juli 2024, naik 37% year-on-month (mtm), dari Rp894,88 miliar pada Juni 2024.
Yudhistia Susanto, Direktur Investasi AIA, mengatakan kinerja instrumen ekuitas mulai membaik pada Juli, terutama disebabkan oleh pemulihan pasar saham Indonesia dan penguatan rupiah pada Juli.
Sejalan dengan pasar saham, imbal hasil pasar obligasi juga membaik akibat penurunan suku bunga obligasi pemerintah tenor 10 tahun sebesar -17 basis poin menjadi 6,90% pada akhir Juli,” kata Yudhistia kepada Bisnis, Selasa (27). /8/2024).
Profitabilitas investasi perusahaan asuransi jiwa turun secara signifikan di bulan Juni. Penyebab menurunnya hasil investasi tidak lepas dari dampak kondisi pertumbuhan ekonomi, terutama ketika arus investasi di pasar modal tertekan dan menyebabkan indeks saham gabungan (IHSG) kembali bergerak di bawah 6. % dari awal tahun
Yudhistia menjelaskan, selain menguatnya pasar saham, kinerja investasi AIA pada Juli ini juga didorong oleh membaiknya pasar obligasi.
“Sentimen di pasar obligasi didukung oleh ekspektasi Federal Reserve AS untuk menurunkan suku bunga pada bulan September, sehingga mendorong aliran modal asing senilai Rp5 triliun kembali masuk ke pasar obligasi Indonesia dalam sebulan terakhir,” ujarnya. . .
Sebelumnya, Ogi Prastomiyono, Direktur Utama Pengawas Asuransi, Penjaminan, dan Dana Pensiun OJK menjelaskan, I/2024. Hasil investasi asuransi jiwa semester 2018 turun signifikan year-on-year sebesar 29,99% menjadi Rp11,46 triliun. Penurunan terbesar terjadi pada laba atas investasi pada lini bisnis PAYDI, khususnya pada laba atas investasi pada instrumen saham dan dana investasi.
Selain itu, Ogi menjelaskan penyebab menurunnya pendapatan investasi juga tidak lepas dari dampak kondisi pertumbuhan ekonomi, terutama saat arus investasi di pasar modal sedang tertekan.
“Hal ini akan berdampak pada kinerja sektor pasar modal yang pergerakan indeks harga saham agregat (IHSG) turun lebih dari 6% sejak awal tahun,” jelasnya.
Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel