Bisnis.com, MEDAN – Penipu, penipu yang memanfaatkan kecanggihan teknologi untuk memikat korbannya, menggunakan cara berbeda-beda.

Penipu biasanya memperoleh informasi tentang korban secara online, kemudian menggunakan nama perusahaan atau orang yang dikenal korban untuk memeras uang.

Misalnya saja lowongan kerja yang banyak tersebar di internet, bukannya tanpa penipuan. Penipu memanfaatkan kebutuhan seseorang untuk bekerja demi keuntungan pribadi.

Baru-baru ini, unit kriminal kepolisian bahkan menemukan kasus penipuan yang melibatkan lowongan kerja paruh waktu atau part-time menggunakan jaringan internasional. Lebih dari 800 orang menjadi korban kasus ini dan total kerugian mencapai Rp59 miliar.

Country Marketing Manager SEEK Jobstreet – Indonesia Sawitri mengatakan, cara termudah untuk mengenali penipuan atau penipuan dalam lowongan kerja adalah dalam satu peristiwa.

“Yang paling kentara adalah harus terlalu bagus untuk menjadi kenyataan atau terlalu fantastis, seperti gaji yang ditawarkan untuk lowongan yang dibukanya. “Pekerjaannya mudah, tapi gajinya misalnya bisa mencapai dua digit, itu mencurigakan,” kata Sawitri di Medan, dikutip Sabtu (20/07/2024).

Selain itu, pada beberapa kasus penipuan berkedok lowongan, para penipu yang berhasil meyakinkan calon korban atas nama perusahaan tertentu seringkali juga meminta transfer uang sebagai jaminan atau hal lainnya.

Sawitri menghimbau para pencari kerja untuk tidak menanggapi tawaran pekerjaan, melainkan meminta sejumlah uang terlebih dahulu kepada calon calon pekerja.

Ia juga menyarankan para pencari kerja untuk hati-hati memeriksa nama dan situs web perusahaan yang menawarkan lowongan kerja agar tidak terjebak dalam penipuan online berkedok lowongan kerja.

Untuk mendapatkan informasi relevan mengenai lowongan kerja, pencari kerja dapat mengunjungi akun media sosial resmi perusahaan yang dituju. Alternatifnya, Anda bisa mengikuti website resmi pemerintah dan swasta yang khusus didedikasikan untuk menampung lowongan kerja.

Di Jobstreet, kata Sawitri, para pencari kerja dapat dengan mudah menemukan berbagai macam pekerjaan di bidang apa pun dan untuk posisi apa pun. Hal ini juga memastikan bahwa lowongan kerja yang diposting oleh salah satu platform pencarian kerja terkemuka di Indonesia aman dan bebas dari penipuan atau penipuan.

Sawitri mengungkapkan, kliennya saat ini menjalankan kampanye #NextMillionJobs, yang mendorong perusahaan untuk mengiklankan lowongan dalam jumlah tidak terbatas. Menurutnya, hal ini akan membuka peluang lebih luas bagi para pencari kerja untuk mendapatkan pekerjaan impiannya.

Inisiatif ini juga dirancang oleh SEEK’s Jobstreet untuk memberikan platform yang aman di tengah sulitnya isu lowongan kerja palsu yang seringkali merugikan semua pihak, baik pencari kerja yang kesulitan mendapatkan pekerjaan yang valid maupun perusahaan yang namanya disalahgunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab, ujarnya. . jelasnya (K68).

 

Lihat berita dan artikel lainnya di Google News dan WA channel