Bisnis.com, JAKARTA – Untuk penjualan mobil dalam negeri yang cukup lambat, Periclindo Electric Vehicle Show atau PEVS 2024 menargetkan nilai transaksi Rp 400 miliar atau lebih.

Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia atau Gaikindo menunjukkan penjualan grosir mobil pada Januari-Maret 2024 atau triwulan I 2024 mencapai 215.069 unit atau turun 23,9% year-on-year (yoy). dari 282.601 unit pada periode yang sama tahun lalu.

Sementara penjualan ritel pada kuartal I 2024 berjumlah 230.778 unit, turun 15% dari 271.423 unit pada kuartal I 2023.

Periclindo Moeldoko, Ketua Umum, mengatakan kehadiran pameran ini akan memperluas edukasi tentang kendaraan listrik dan menjembatani kesenjangan pemahaman masyarakat terhadap teknologi tersebut.

“Dari segi transaksi, kita harapkan transaksi yang terjadi tahun ini, target kita Rp 400 miliar, ini minimalnya, dan mungkin bisa lebih. Saya jamin akan lebih banyak lagi,” ujarnya saat jumpa pers. konferensi. Senin di Jakarta (22/4/2024).

Sekitar 82 merek akan mengikuti ajang PEVS 2024, mulai dari mobil listrik, sepeda motor listrik, hingga aftermarket. Pria yang menjabat sebagai Kepala Staf Presiden ini juga berharap pameran ini menjadi penghubung komunikasi dan kolaborasi antar seluruh pemangku kepentingan.

Selain itu, kata dia, seluruh anggota Periclindo akan mengikuti PEVS 2024, antara lain ABC Lithium, Birubatt, Keeway, Neta, Seres, Wuling dan lainnya.

Lalu ada beberapa merek mobil listrik lainnya seperti BMW, BYD, Chery, Hyundai dan Morris Garage. Prestige Motors juga akan berpartisipasi dalam pameran tersebut sebagai importir umum kendaraan listrik.

Selain itu, beberapa merek sepeda motor listrik juga ikut berpartisipasi yaitu Astra Honda Motor (AHM), Gesits, Rakata, ZPT dan Volta.

“Kami mempertemukan berbagai pelaku sektor brand, aftermarket, dan EV untuk mempromosikan, mengedukasi, dan bertransaksi di PEVS 2024,” ujarnya.

Sementara itu, Daswar Marpang, Presiden Daindra Ponslendo, mengatakan pameran PEVS 2023 dihadiri 30.800 pengunjung dengan nilai transaksi Rp 375 miliar.

“[PEVS] merupakan kesempatan edukasi bagi para pelaku kendaraan listrik untuk saling mendukung,” ujarnya.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel