Bisnis.com, Jakarta – Penerbit perkebunan kelapa sawit dan olahan minyak sawit mentah, PT Palma Serasih Tbk. (PSGO) bertujuan untuk meningkatkan pendapatan menjadi Rp 2,65 triliun pada tahun 2024 seiring dengan peningkatan produksi minyak sawit mentah.

Palma Serasih Johanes Gosal, Direktur Palma Serasih Johanes Gosal, mengatakan PSGO menargetkan pertumbuhan produksi setiap produk pada tahun 2024, yakni minyak sawit mentah meningkat 41% year-on-year menjadi 225.395 ton, tandan inti segar. buah (TBS). dan plasma meningkat 15% tahun-ke-tahun menjadi 630.000 ton, pohon palem meningkat 45% tahun-ke-tahun menjadi 37.174 ton.

Ia juga menyampaikan bahwa PSGO memiliki peluang pada tahun 2024 karena produktivitas pabriknya sudah sangat tinggi dan diharapkan dapat menghasilkan output yang maksimal. Ia memperkenalkan, perusahaan juga terus melakukan inovasi dalam mekanisme operasional perkebunan.

Ia mengatakan dalam laporannya, “Penjualan bersih diharapkan tumbuh 30% menjadi Rp 2,65 triliun, laba kotor meningkat 47% menjadi Rp 834 miliar, laba operasional meningkat 40% menjadi Rp 544 miliar dan laba bersih akan meningkat sebesar 40% menjadi Rp 544 miliar. Rp 544 miliar mencapai Rp 399 miliar.

Selain itu, perusahaan mengungkapkan akan memperluas areal tanam untuk mendukung tujuan perusahaan terkait pertumbuhan hasil dan peningkatan kualitas tanaman.

Direktur Perusahaan Astrida Niovita Bachtiar pun menyampaikan capaian PSGO sepanjang tahun 2023. PSGO mencatatkan produksi CPO sebesar 160.100 ton, TBS inti dan plasma sebesar 548.700 ton, serta PK sebesar 26.000 ton.

Selain itu, penjualan bersih perseroan juga mencapai peningkatan tahunan sebesar 4% menjadi Rp 2,04 triliun. Laba tahun ini juga meningkat 113% year-on-year menjadi Rp 549,2 juta, jelas Astrida Niovita.

Meski begitu, laba usaha perseroan masih akan terus turun sebesar 16,4% pada tahun 2023. Hal ini merupakan dampak dari normalisasi pasar CPO dan CPO yang meningkat pada tahun 2022 akibat pembatasan ekspor dan kenaikan harga minyak dunia. (Fasiya Karak Muhammad)

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel