Bisnis.com, JAKARTA – Startup kecerdasan buatan (AI) xAI milik Elon Musk telah mengaktifkan cluster superkomputer di Memphis, Tennessee yang menampilkan 100.000 GPU Nvidia H100.

Elon Musk yang juga CEO Tesla membenarkan peristiwa penting tersebut di jejaring sosial X (sebelumnya Twitter) di akunnya.

Diluncurkan Teslati, Selasa (23/7/2024), startup AI tersebut mengumumkan peningkatan perekrutan di X. Elon Musk mengatakan xAI ingin meningkatkan kualitas talenta manusianya. Bahkan, Musk juga mengajak mereka yang tertarik dengan kecerdasan buatan untuk mendaftar ke Tesla dan X.

Selain itu, Musk mengungkapkan bahwa ini merupakan kolaborasi antara tim dari xAI,

Sementara itu, cluster superkomputer dilengkapi dengan 100.000 GPU Nvidia H100, menjadikannya cluster pelatihan AI paling kuat di pasaran saat ini.

“Dengan 100 ribu H100 berpendingin cairan dalam bahan RDMA, ini adalah cluster pelatihan AI paling kuat di dunia! “Ini adalah keuntungan yang signifikan dalam melatih AI paling kuat di dunia berdasarkan setiap metrik pada bulan Desember tahun ini,” tulis Musk di akun media sosial X.

Di masa depan, cluster superkomputer xAI diharapkan dapat digunakan untuk melatih model bahasa besar milik perusahaan, Grok, yang saat ini tersedia sebagai fitur untuk pelanggan X Premium.

Awal bulan ini, Elon Musk mencatat bahwa Grok 3 xAI akan dilatih pada 100.000 GPU H100 yang diharapkan menjadi teknologi utama.

Laporan sebelumnya dari Memphis pada awal Juni menyatakan bahwa xAI akan membangun cluster superkomputer informal yang dijuluki “Gigafactory of Compute” di bekas fasilitas Electrolux Memphis seluas 785.000 kaki persegi.

Kamar Greater Memphis mengatakan proyek superkomputer xAI mewakili investasi modal terbesar di kota ini oleh perusahaan baru dalam sejarah Memphis.

Berdasarkan laporan Benzinga, setiap GPU Nvidia H100 diperkirakan berharga antara US$30.000-40.000 atau sekitar Rp485 juta–Rp647 juta (dengan asumsi kurs Rp16.196 per dolar AS).

Dari segi rencana, xAI akan menggunakan 100.000 unit Nvidia H100, startup kecerdasan buatan milik Elon Musk ini sepertinya menghabiskan dana sekitar US$3 miliar-US$4 miliar atau sekitar Rp48 triliun-Rp64 triliun untuk proyek tersebut.

Lihat berita dan artikel lainnya di Google Berita dan saluran WA