Bisnis.com, Jakarta – Apa jadinya jika masakan dua negara, Prancis dan Indonesia digabungkan? Hal inilah yang coba dilakukan oleh Dewan Produk Susu Perancis atau CNIEL (Centre National Interprofessional de l’Economie Latière) dengan memadukan dua tradisi kuliner berbeda tersebut.

Kombinasi ini memberikan kesempatan bagi pecinta kuliner di Indonesia untuk menemukan cita rasa baru yang memadukan keunikan kedua budaya.

Tradisi pembuatan keju di Eropa merupakan kombinasi inovasi dan warisan yang mencerminkan sejarah panjang dan identitas budaya. Di Perancis, kondisi cuaca dan curah hujan yang ideal mendukung produksi susu, terutama dari susu sapi serta kambing dan domba.

Negara ini memiliki banyak jenis sapi dan menggunakan metode tradisional untuk menghasilkan keju berkualitas tinggi. Dengan 650.000 peternakan kecil di seluruh Eropa dan 3,6 juta sapi perah di Perancis, industri ini menghasilkan 24 miliar liter susu per tahun, setara dengan 23% pasokan susu dunia.

Rata-rata peternakan di Perancis mempunyai 66 sapi perah, masing-masing menghasilkan sekitar 6.500 kg susu per tahun. Praktik peternakan yang baik juga menjamin kualitas susu, terutama karena 92% sapi di Prancis dipelihara di padang rumput. Hasilnya, lebih dari 500.000 ton keju Perancis diekspor setiap tahunnya, termasuk ke Indonesia.

Prancis memiliki lebih dari 1.200 jenis keju dan 46 produk susu yang merupakan produk yang dilindungi PDO/PGI (Protected Destination of Origin/Protected Geographical Indication).

Selain jenis khusus ini, keju Perancis juga dapat dikenali berdasarkan tahapan proses produksinya, khususnya keju lunak dengan kulit dan mekar berwarna putih: Brie, Coulommieres, Brillat-Sauvrin, Camembert, dan Saint-Felicien, semuanya memiliki karakteristik serupa. Bentuk kulit putih halus dan berkarakter.

1. Keju Perasan Mentah:

Reblochon, Morbier, Raclette, Tomme de Savoie, Saint-Nectaire dan Mimolette, terkenal dengan teksturnya yang lembut dan aromanya yang kaya.

2. Masak dan saring keju

Beaufort, Emmental, Comte, Cantal dan Abodance memiliki tekstur yang kuat dan rasa yang khas karena teknik pemasakan.

3. Keju biru

Fourme d’Ambert, Fourme de Montbrison, Bleu de Gex dan Bleu d’Auvergne, terkenal dengan urat hijau dan kaya rasa.

4. Keju lunak memiliki kulit yang keriput

Maroilles, Langres, Epoises, Munster, Pont l’Eveque, Mont d’Or dan Livrote, memiliki tekstur yang kenyal, kaya rasa, dan kerak yang unik.

Dengan variasi ini, tersedia keju Prancis untuk semua orang dari berbagai latar belakang dan selera. Setiap keju memiliki cita rasa tersendiri yang mencerminkan asal usulnya, kondisi tanah tertentu, komunitas, dan tradisi Prancis.

Keju cocok dipadukan dengan berbagai bumbu khas Indonesia. Saat kami menggabungkan kedua budaya ini melalui masakan, kami melihat bahwa kegembiraan ada pada bahan-bahan sederhana, dan keju adalah bintangnya.

Berikut beberapa hidangan perpaduan keju Perancis dan cita rasa khas Indonesia yang mampu menggugah selera Anda: 1. Raclette Meltdown Sandwich

Nikmati santapan lezat keju raclette lembut dipadukan dengan roti panggang renyah, ditambah dengan kesegaran mentimun serta kombinasi telur dan tahu. Renyahnya kue beras menambah tekstur yang tidak terduga, sedangkan kacang mete dan tauge memberikan lapisan rasa yang bersahaja.

Hidangan ini diolah dengan chutney asam jawa atau lapisan chutney asam jawa dipadukan dengan kunyit lembut yang nikmat, menciptakan simfoni rasa dan tekstur yang mempesona indra.

2. Hidangan Ayam Emmental

Nikmati cita rasa ayam suwir yang direndam dengan wangi serai dan daun jeruk purut dalam saus kacang yang creamy dan keju Emmental, dengan kesegaran wortel dan mentimun. Poin terakhir dari bawang goreng adalah menciptakan keseimbangan harmonis antara rasa manis, pedas, dan aromatik yang seolah menari-nari di ujung lidah.

3. Nasi Goreng Komte: Perpaduan lezat kuliner khas Perancis dan Indonesia dengan nasi goreng empuk dan ayam dengan rasa umami kecap manis.

Keju parut Comté meleleh sempurna ke dalam hidangan sementara daun bawang segar memberikan kontras yang renyah dan aromatik, meningkatkan penafsiran ulang spesialisasi jajanan kaki lima ini menjadi pengalaman yang tak terlupakan.

“Kami sangat senang dapat melanjutkan kampanye kami di Indonesia untuk tahun kedua. Inisiatif ini bukan hanya tentang menikmati makanan tetapi juga tentang rekonsiliasi dua budaya. “Kami ingin menginspirasi komunitas kuliner lokal dan pecinta makanan,” kata penulis Le Fromage pour les Nals (Keju untuk Pemula) dan pakar terkenal dalam menggabungkan rempah-rempah Indonesia dengan kekayaan rasa keju Prancis.” dunia mempromosikan keju dan produk susu Perancis.

Lihat berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel