Bisnis.com, Jakarta – Otoritas IKN (OIKN) telah menerima dana sebesar USD 7,6 juta atau Rp 120,45 miliar (asumsi kurs: Rp 15.849) dari tujuh perusahaan teknologi terkemuka. 

Deputi Bidang Transformasi Hijau dan Digital Komisi IKN Mohammad Ali Berawi menjelaskan dana hibah hasil kolaborasi tujuh perusahaan teknologi Amerika akan digunakan untuk membangun command center tahap kedua di IKN. 

“Kami sudah memasuki tahap awal tahap kedua pengembangan pusat komando PoC [proof of Concept] di IKN. “Kami yakin teknologi ini akan menjadi pionir pusat teknologi smart city yang memiliki potensi besar untuk mendukung pengembangan teknologi nusantara di masa depan,” kata Ali dalam keterangan resmi yang dikutip, Minggu (3/11/2024). 

Sedangkan tujuh perusahaan teknologi AS teratas adalah Amazon Web Services, Autodesk, Cisco, Esri, IBM, Honeywell, dan Motorola.

Masing-masing perusahaan tersebut akan menyumbangkan keahliannya di bidang teknologi informasi untuk membangun pusat kendali yang canggih dan efisien guna memperkuat fondasi pusat komando tahap kedua yang berlokasi di Gedung 3 Kemenko Polhukam. dan Urusan Keamanan. Di Nusantara, perangkat keras dan perangkat lunak.

Secara rinci, Amazon Web Services akan menyediakan layanan cloud dan keamanan TI, Autodesk akan menangani manajemen konstruksi dan desain, Cisco akan mendukung infrastruktur dan jaringan TI, dan Esri akan berperan dalam analisis geospasial. 

Selain itu, IBM berfokus pada manajemen aset dan lingkungan, Honeywell mengelola sistem pengawasan dan keamanan, Motorola menyediakan teknologi komunikasi dan jaringan yang andal. 

Selain itu, kolaborasi ini tentunya akan menyediakan infrastruktur dan keamanan pada pusat komando PoC serta menciptakan ekosistem yang canggih dan berkelanjutan.

Sekadar informasi, perjanjian hibah ini merupakan langkah konkrit kelanjutan perjanjian hibah antara Pengurus IKN yang telah ditandatangani sebelumnya oleh Plt. Pada bulan September 2024, Ketua Komisi IKN Mochamad Basuki Hadimuljono dan Badan Perdagangan dan Pembangunan Amerika Serikat (USTDA) diwakili oleh Duta Besar AS untuk Indonesia Kamala Shirin Lakhtir.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel