Bisnis.com, JAKARTA – Taipan Prajogo Pangestu masih mempertahankan posisinya sebagai orang terkaya di Indonesia. Harta Prajogo Pangest diperkirakan mencapai USD 63 miliar atau setara Rp 1,013 triliun (kurs Jisdor Rp 16.094 per USD).

Dalam daftar Miliarder Real Time Forbes, Prajogo Pangestu menjadi orang terkaya di Indonesia dan urutan ke-25 dunia. Forbes memperkirakan kekayaan bersih Prajogo Pangestu sebesar USD 63 miliar atau setara Rp 1,013 triliun.

Kekayaan tersebut setara dengan sepertiga pendapatan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Indonesia. Seperti diketahui, pemerintah telah menetapkan posisi pada tahun 2024.

Sedangkan jika dihitung secara persentase, kekayaan Prajogo Pangestu setara dengan 36,15% pendapatan posisi APBN Indonesia.

Seperti diketahui, kekayaan Prajogo Pangestu didapat dari kalangan bawah di pasar modal. Pekan lalu, salah satu emiten Prajogo Pangestu, PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) menjadi emiten dengan kapitalisasi pasar terbesar, mengungguli PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA), dimiliki oleh Harton Brothers.

Pada penutupan perdagangan Jumat (3/5/2024), BREN memiliki kapitalisasi pasar sebesar Rp 1,321 triliun. Sedangkan BBCA memiliki kapitalisasi pasar sebesar Rp 1,321 triliun.

Selain BREN, emiten milik Prajogo Pangestu lainnya yang juga memiliki kapitalisasi pasar besar adalah PT Chandra Asri Pacific Tbk. (TPIA). Saham TPIA memiliki kapitalisasi pasar Rp 670 triliun hingga Jumat (3/5/2024).

Sedangkan orang terkaya kedua di Indonesia setelah Prajogo Pangestu adalah Low Tak Kwong dengan kekayaan US$26 miliar, disusul Robert Budi Hartono US$24,7 miliar, dan Michael Hartono US$23,8 miliar.

Lihat berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel