Bisnis.com, Jakarta – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat terjadi peningkatan signifikan sebanyak lebih dari 6,4 juta wisatawan mancanegara (wisman) yang berkunjung ke Indonesia pada Semester I/2024.

Jumlah tersebut merupakan yang tertinggi sejak tahun 2020, namun belum mencapai jumlah pengunjung asing tertinggi sebelum 7,7 juta kunjungan pada Semester I/2019 sebelum pandemi.

Negara asal wisman terbanyak adalah Malaysia, Singapura, dan Australia. Meski mengalami pertumbuhan, pariwisata di Indonesia tergolong rendah dibandingkan Thailand (17,5 juta perjalanan), Vietnam (8,8 juta perjalanan), dan Singapura (8,24 juta perjalanan).

Berbagai macam faktor yang dapat mempengaruhi perjalanan wisatawan ke Indonesia, dimana industri pariwisata perlu dikendalikan, karena pertama, gejolak dunia akibat perang di berbagai negara menimbulkan ketidakpastian dan kecemasan bagi wisatawan di seluruh dunia.

Oleh karena itu, tema Hari Pariwisata Sedunia pada 27 September 2024 “Pariwisata dan Perdamaian” sejalan dengan apa yang terjadi di seluruh dunia. Perang hanya menimbulkan masalah dan kekalahan bagi masyarakat, sebaliknya keselamatan dan keamanan menjadi faktor terpenting dalam perkembangan pariwisata di seluruh dunia.

Kedua, telah terjadi pergeseran pariwisata internasional dari destinasi jarak jauh ke destinasi berukuran sedang dan lebih kecil seperti di Asia Pasifik dan negara-negara Asia Tenggara. Oleh karena itu, diperlukan inovasi yang memungkinkan terbukanya pasar pariwisata internasional yang tertutup atau tidak menarik.

Keempat indikator keterbukaan dunia dan lima indikator persaingan harga merupakan komponen Travel and Tourism Development Index (TTDI) yang menunjukkan pertumbuhan pariwisata luar negeri. Pemilihan TTDI mengevaluasi berbagai faktor dan kebijakan yang berkontribusi terhadap stabilitas dan pengembangan pariwisata dan perjalanan yang berkontribusi terhadap pembangunan negara.

Keempat indikator keterbukaan internasional tersebut terkait dengan perjanjian bilateral di bidang perjalanan udara yang membuka kerja sama antar negara, banyaknya perjanjian perdagangan yang digunakan saat ini yang membantu menyediakan pariwisata internasional di dalam negeri.

Kelima indikator indeks daya saing harga tersebut antara lain pajak tiket pesawat dan biaya bandara yang mempengaruhi harga tiket pesawat, biaya sewa hotel dan akomodasi, biaya akomodasi dan faktor lain yang mempengaruhi biaya perjalanan.

Cara meningkatkan pariwisata mancanegara dapat dilakukan melalui promosi pariwisata Indonesia dan pemasaran, hubungan masyarakat, promosi produk, event, pemasaran langsung, titik penjualan dan alat pemasaran digital, layanan pelanggan, komunikasi pemasaran. Dan penjualan dari mulut ke mulut. Menyelenggarakan kampanye digital melalui media sosial dan influencer merupakan pilihan yang tepat.

Peran selebriti Instagram, blogger dan influencer dalam promosi digital sangat penting dalam mempromosikan berita, foto dan video tentang destinasi wisata Indonesia. Algoritma online dan teknik optimasi mesin pencari memungkinkan untuk menentukan peringkat ratusan atau ribuan blog, situs web, dan akun media sosial di seluruh dunia dengan kata kunci yang sama.

Dalam hal pemasaran, organisasi pariwisata memegang peranan penting dalam mempromosikan suatu daerah atau negara. Di Asia, organisasi pariwisata memainkan peran utama dalam mempromosikan pariwisata di negaranya. Misalnya Malaysia Tourism Board dan Singapore Tourism Board. Keberadaan dua organisasi pariwisata ini sejalan dengan perkembangan pariwisata kedua negara. Berdasarkan pengalaman, dinas pariwisata daerah mempunyai peranan yang cukup besar dalam pengembangan pariwisata di daerah, bahkan pegawai dinas pariwisata mengandalkan jaringan perusahaan tempat mereka bekerja.

Misalnya pegawai dewan pariwisata yang bekerja di hotel internasional. Jaringan hotel milik pemilik dapat dikelola sedemikian rupa untuk mendukung dan berkontribusi terhadap pertumbuhan pariwisata. Tak hanya itu, kehadiran kantor perwakilan asing juga penting untuk mempromosikan pariwisata. Sekali lagi, mustahil menemukan kantor perwakilan asing tanpa jaringan yang kuat.

Terakhir, event-event internasional yang terorganisir dan profesional dikatakan berhasil meningkatkan pariwisata internasional. Misalnya saja ajang Pertamina Grand Prix of Indonesia 2024 di Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika pada Minggu 29 September 2024 yang menjadi ajang internasional untuk menarik wisatawan ke Indonesia guna meningkatkan pariwisata.

Maya Watono, Direktur Pemasaran dan Program Pariwisata PT Aviasi Wisata Indonesia (Persero) atau InJourney, memperkirakan acara tersebut diprediksi akan disaksikan 400 juta pasangan di seluruh dunia, dengan target penonton 110 ribu orang dan peminat Rp 4,5 triliun. . , MotoGP Mandalika keluaran Tucker terakhir 4,3 triliun 103 ribu fakta. Ajang MotoGP Mandalika merupakan pertemuan suku bangsa Indonesia dengan bangsa internasional yang merindukan persatuan dan persaudaraan sejati lintas perbedaan. Keinginan mendalam ini menjadi semakin penting bagi masyarakat, menjadi cerminan dari tujuan pariwisata bagi masyarakat.

Tentu saja strategi pemasaran tersebut tidak dapat menarik wisatawan mancanegara jika tidak didukung dengan fasilitas pariwisata yang baik, sumber daya manusia yang terampil dan profesional serta persepsi Indonesia sebagai tempat yang aman dan bersahabat. Tokoh internasional Pasar Pariwisata Dunia Indonesia, Paus Fransiskus yang baru tiba di Indonesia pada awal September lalu, dan kehadiran para pebalap MotoGP yang berlaga di Mandalika sudah terlihat dan diperhatikan dengan baik oleh Pasar Pariwisata Dunia. Berkunjung ke Indonesia dan melihat kehadiran tokoh-tokoh internasional patut untuk dicoba.

Banyak cara dan waktu (times) yang harus diperhitungkan dengan benar, termasuk penempatan dan penerimaannya yang penting. Kami yakin jika semua ini dilakukan secara konsisten, maka akan berdampak positif terhadap pertumbuhan wisatawan mancanegara ke Indonesia melampaui masa emas sebelum pandemi.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel