Bisnis.com, Jakarta – Menyelenggarakan acara musik kini tak hanya sekedar menyediakan panggung dan mengundang artis. Masyarakat semakin kritis dalam menilai harga tiket dan apa yang didapat.

Tiket yang mahal seringkali tidak sepadan dengan harganya jika pengalamannya tidak meninggalkan kesan yang mendalam. Untuk itu, para promotor musik tanah air harus memberikan nilai tambah pada seluruh acara yang diselenggarakannya agar penonton merasa puas dan sepadan dengan harga tiket yang mahal. Mengapa nilai tambah itu penting?

Harga tiket konser saat ini, khususnya bagi artis internasional, bisa sangat mahal. Namun, artis asing tidak mendapatkan gaji yang besar. Artis lokal juga berpeluang membuat tiket konser menjadi lebih premium, dan yang terpenting, pengalaman yang ditawarkan kepada penontonnya sesuai.

Ada nilai tambah yang penting di sini – yaitu unsur ekstra yang membuat penonton terkesan sehingga merasa mendapatkan lebih dari sekedar hiburan.

Pertanyaannya, nilai tambahan apa yang bisa ditawarkan? Mulai dari menyiapkan panggung yang spektakuler, interaksi eksklusif dengan artis, ketersediaan merchandise yang terbatas atau hal-hal kecil yang terkesan sepele seperti kebersihan atau kemudahan transportasi dan parkir mobil, seorang promotor dapat mengintegrasikan semuanya. Contoh paling menarik terlihat saat menonton konser Taylor Swift di Madison Square, New York.

Dengan penampilannya yang memukau, Taylor Swift mengejutkan Swifties dengan gaun yang bisa berubah warna tergantung lagu yang diputar. Konser di Madison Square Garden, New York, langsung menjadi topik perbincangan hangat di jejaring sosial dan berita hiburan.

Saat Taylor membawakan “Love Story”, gaunnya berubah menjadi merah muda lembut, mencerminkan romantisme lagu tersebut. Saat memasuki lagu “Bad Blood”, warna gaunnya diubah menjadi merah cerah, yang menambah intensitas dan energi pada penampilannya. Pergantian warna ini berjalan mulus dan sungguh memukau penonton yang hadir.

Taylor Swift sendiri mengungkapkan kegembiraannya atas tanggapan positif dari para penggemar. “Saya selalu ingin memberikan sesuatu yang lebih kepada penggemar saya. Gaun ini adalah salah satu cara untuk membuat setiap penampilan menjadi lebih spesial dan berkesan,” ujarnya dalam konferensi pers usai konser.

Inovasi ini menambah daftar panjang prestasi dan kejutan yang selalu dihadirkan Taylor Swift. Tak heran ia tetap menjadi salah satu artis yang paling dicintai dan dinanti para pecinta musik di seluruh dunia.

Konser ini menjadi bukti bahwa perpaduan antara seni dan teknologi dapat menciptakan pengalaman yang luar biasa, dan Taylor Swift mampu menunjukkan bagaimana hal tersebut dapat dilakukan dengan cara yang paling menakjubkan.

Intinya, penonton datang bukan sekedar menyaksikan para artis di atas panggung, namun menikmati keseluruhan perjalanan dan pengalaman, mulai dari kedatangan hingga akhir acara. Perjalanan dan pengalaman adalah segalanya

Bagaimana Anda membuat penonton merasa bahwa pengalaman yang mereka bayar sepadan dengan harga tiketnya? Jawabannya adalah dengan merencanakan secara cermat seluruh perjalanan penonton dari awal hingga akhir.

Misalnya, menjelang acara, pengalaman dapat dimulai dengan cara yang lebih interaktif atau pribadi untuk membeli tiket, seperti pertemuan pra-undian bagi pembeli. Saat penonton datang, cara mereka disambut juga penting. Penyelenggara dapat menawarkan akses VIP ke ruang khusus bagi penonton yang membeli tiket premium.

Pengalaman itu tidak berakhir setelah konser. Penyelenggara dapat menawarkan konten eksklusif kepada pemirsa setelah acara, seperti video di balik layar atau merchandise khusus. Hal ini memberikan kesan bahwa peristiwa tersebut tidak berhenti di situ saja, namun terus membawanya pulang. Kreativitas adalah kuncinya

Di sinilah kreatifitas para promotor Indonesia diuji. Agar penonton mau membayar tiket mahal, promotor harus mampu menghadirkan pengalaman yang tidak hanya unik, tapi juga tak terlupakan.

Ini dapat digunakan untuk konser artis lokal dan internasional. Misalnya, pengalaman sebelum pertunjukan dapat disediakan melalui augmented reality (AR) atau dengan berkolaborasi dengan seniman lokal untuk membuat instalasi seni di lokasi.

Selain itu, kolaborasi antar industri juga dapat menciptakan pengalaman baru. Misalnya saja bermitra dengan brand fesyen untuk menawarkan produk edisi terbatas yang hanya bisa dibeli pada saat acara, atau bermitra dengan vendor makanan ternama untuk menawarkan suguhan kuliner istimewa selama acara berlangsung. Semua itu bisa menimbulkan kesan unik sehingga membuat harga tiket menjadi lebih masuk akal. Artis lokal bisa mahal asalkan sepadan

Salah satu permasalahan yang sering dihadapi promotor adalah perbedaan harga tiket antara artis lokal dan internasional. Namun hal ini dapat diatasi dengan memberikan pengalaman yang setara. Promotor harus lebih kreatif dalam mengemas konser agar artis lokal bisa bersaing dengan artis luar negeri. Penonton tidak keberatan membayar lebih untuk artis lokal jika mendapatkan pengalaman serupa.

Misalnya, konser artis lokal dapat diadakan di ruang yang lebih intim dengan interaksi langsung dengan penonton, atau dapat ditambahkan elemen inovatif, seperti set yang mengesankan atau kolaborasi dengan seniman visual. Dengan cara ini, penonton merasa mendapatkan nilai lebih dari sekedar penampilan artisnya.

Bagi para promotor musik Tanah Air, memberikan nilai tambah dalam penyelenggaraan acara merupakan hal yang penting, apalagi seiring dengan kenaikan harga tiket. Perjalanan dan pengalaman masyarakat harus dipikirkan matang-matang dari awal hingga akhir agar mereka puas dan tidak merasa menyia-nyiakan tiket mahal.

Berkat kreativitas, pengalaman unik dan perhatian terhadap detail, seniman lokal bisa diapresiasi bahkan bersama seniman internasional. Karena harga tiket umumnya datar, hal ini juga bisa menjadi cerminan bagaimana industri hiburan tidak berkembang. Oleh karena itu, anggaran yang digunakan harus proporsional dengan pengalaman yang diperoleh.

Lihat berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel