Bisnis.com, JAKARTA — Otoritas Jasa Keuangan (OJK) masih menunggu wajah ketua komisaris PT Bank Muamalat Indonesia Tbk. Sementara itu, sejauh ini belum ada nama yang diajukan untuk mengisi jabatan penting tersebut.
Dalam situs resmi perseroan, tak tercantum sosok komisaris utama. Namun hingga saat ini, Amin Saeed Husni yang menjabat sebagai komisaris independen juga menjabat sebagai ketua-komisaris Bank Muamalat.
Direktur Eksekutif Departemen Pengawasan Perbankan OJK Diyan Ediana Rey mengatakan pihaknya masih menunggu pengangkatan Komisaris Utama di Bank Muamalat.
“Sekarang pengawas [OJK] sedang menyelesaikannya. Kita tunggu, nanti saya tanya ke teman-teman [eksekutif] yang jelas [nama komisaris utama] belum datang ke kami,” ujarnya di Jakarta, Senin ( 20/05/2024)
OJK akan terus mengingatkan perbankan untuk segera mematuhi peraturan yang ada, namun Dian mengatakan belum ada batas waktu pasti kapan Bank Muamalat harus menunjuk presiden baru.
OJK juga menegaskan terus memantau penerapan tata kelola yang baik, termasuk kepatuhan Dewan Komisaris dan Direksi terhadap peraturan yang berlaku.
Sebagai informasi, nama Mardiasma yang merupakan mantan Wakil Menteri Keuangan Kabinet Kerja periode 2014-2019 diangkat menjadi Komisaris Utama Bank Muamalat dalam RUPSLB yang digelar beberapa tahun lalu (29/11/2022).
Namun, Dian mengatakan sebenarnya Mardiasmo tidak ditawari. “Tidak pernah disampaikan ke kami [OJK],” ujarnya usai rapat kerja DPR, Selasa (26/3/2024).
Menurut dia, kemungkinan Mardiasmo tidak ditawari menjadi komisaris Bank Muamalat karena statusnya saat ini sebagai komisaris independen PT Taspen (Persero).
Dian menjelaskan, seharusnya ada pengganti Mardiasmo yang diajukan Bank Muamalat. Namun pihak bank belum mengusulkan nama untuk jabatan penting tersebut.
“Yang jelas bank-bank sudah kita ingatkan, wali syariah juga ingatkan. [Jabatan komisaris utama] tidak boleh kosong,” jelas Dian.
Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan Channel WA