Bisnis.com, JAKARTA – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memperkuat kerja sama dengan Bank Negara Malaysia (BNM) mengenai kemungkinan kerja sama perbankan syariah, keuangan berkelanjutan, dan pengembangan lembaga jasa keuangan (FSI) di kedua negara.

Dalam keterangan resmi OJK, Sabtu (28/09/2024), rapat dipimpin oleh Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar dan Gubernur BNM Abdul Rasheed Ghaffour di Jakarta, Jumat (27/09/2024).

Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar mengatakan pertemuan tersebut merupakan program yang bermanfaat untuk berdiskusi terkait keuangan dan perekonomian kedua negara.

Pertemuan ini membahas keuangan dan perbankan syariah, serta pendapatan tetap dan risiko iklim, serta bidang kepentingan bersama lainnya dalam skala yang lebih besar. Tidak hanya antar otoritas, tapi juga antar perekonomian kedua negara, kata Mahendra. .

Pertemuan tersebut terutama membahas perkembangan sektor perbankan syariah, langkah-langkah pengembangan strategi manajemen risiko iklim, aspek regulasi dan pengawasan kegiatan keuangan hijau yang dilakukan LJK, serta upaya peningkatan penerapan keuangan berkelanjutan melalui membagikan. pengetahuan terkait praktik terbaik untuk risiko iklim.

Sementara itu, Gubernur BNM Abdul Rasheed Ghaffour menyampaikan apresiasinya atas pertemuan bilateral antara OJK dan BNM yang akan sangat bermanfaat bagi kedua belah pihak.

“Saya yakin kita menghadapi tantangan yang sama. Pengalaman, pendapat dan informasi yang kita bahas hari ini akan sangat bermanfaat bagi kita. “Pertemuan ini juga merupakan kesempatan besar bagi kita untuk memperkuat dan memperluas kerja sama,” kata Gubernur Abdul Rasheed.

Lebih lanjut, kedua lembaga berencana melakukan perubahan Memorandum of Understanding (MoU) antara kedua lembaga yang telah ditandatangani pada 29 April 2016 dan masih berlaku hingga saat ini.

Kedua organisasi sepakat untuk melengkapi bidang kerja sama terkait teknologi keuangan dengan penambahan nota kesepahaman. Melalui pertemuan ini, kedua pejabat berjanji untuk memperkuat hubungan bilateral dan meningkatkan kerja sama di sektor jasa keuangan.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel