Bisnis.com, SEMARANG – Investasi ilegal dan pinjaman online atau pinjaman ilegal menarik perhatian masyarakat melalui berbagai cara. Tak heran, Kantor Jasa Keuangan (OJK) menerima 873 pengaduan masyarakat Jawa Tengah sepanjang Januari hingga Juli 2024. yang percaya bahwa mereka dirugikan oleh aktivitas keuangan ini

“Pinjaman ilegal kita tangani. Kadang tidak kita pinjamkan, tapi salah transfer terjadi,” kata Analis Eksekutif Perlindungan Konsumen OJK Ilhamsiya, Kamis (9/5/2024).

Ilhamsiya menjelaskan, masyarakat yang tiba-tiba menerima transfer sejumlah uang ke rekeningnya secara tiba-tiba harus berhati-hati.

“Kalau modal masuk. Sekarang mereka satu rekening. Tolong jangan gunakan itu. Kalau di rekening itu ada uang, tarik saja, tapi jangan lakukan itu [transfer palsu],” ujarnya.

Menurut Ilhamsiya, perusahaan kredit ilegal menciptakan metode pengiriman uang palsu untuk menangkap warga.

Mereka yang mengalami masalah ini harus segera menghubungi call center banknya untuk memblokir rekeningnya.

“Baru setelah itu kami bisa melaporkannya ke polisi. Kita dapat memberi tahu mereka bahwa kita telah melaluinya. Ini menjadi indikator kejujuran kami,” jelasnya.

Ilhamsia menjelaskan, perusahaan kredit ilegal memperoleh informasi pribadi masyarakat melalui berbagai cara. Informasi pribadi dalam jumlah besar diperjualbelikan secara ilegal.

Selain itu, rentenir ilegal juga sengaja meretas perangkat digital masyarakat. dan melakukan rekayasa sosial untuk menjaring calon korban.

“Ada dua hal penting dalam literasi keuangan digital. Terkadang kita tidak berhati-hati dengan informasi keuangan. Terkadang kami memposting ulang tahun kami di media sosial. Ini yang kadang dipakai,” kata Ilhamsia.

Sementara itu, Ilhamsia mengatakan sebagian besar kasus penipuan investasi ilegal disebabkan oleh efek “halo”.

Dalam hal ini, investor penipu dengan sengaja mengalihkan keuntungannya ke beberapa peserta investasi. Kami berharap mereka yang menerimanya dapat menyumbangkan lebih banyak uang atau menarik lebih banyak peserta investasi baru yang menjanjikan hasil luar biasa.

“Lihat seperti apa izinnya. Lihat seperti apa kelangsungan bisnisnya. untuk memutus kecanduan [Investasi Ilegal],” tutupnya.

Lihat berita dan artikel lainnya di Google Berita dan saluran WA.