Bisnis.com, Jakarta — Jumlah bank gagal yang dicabut izin usahanya di Indonesia kembali bertambah menjadi total 14 bank, Dewan Jasa Keuangan (OJK) melaporkan ada kabar gembira pasca bertambahnya jumlah tersebut. bank.

Jumlah bank di Indonesia semakin bertambah. Baru-baru ini, PT Bank Perkreditan Rakyat Sambar Arta Waru Agung bangkrut dan OJK mencabut izin usahanya.

BPR Sambar mengacu pada keputusan Dewan Komisioner OJK No. KEP-57/D.03/2024 tanggal 24 Juli 2024 yang membatalkan izin usaha Arta Waru Agung.

Sepanjang tahun 2024, terdapat 14 bank yang bangkrut dan dicabut izin usahanya oleh OJK. Semua bank yang gagal adalah bank swasta (BPR).

Direktur Utama Bank OJK Diane Ediana Ray mengatakan ada pelajaran baik yang bisa kita petik dari kegagalan bank tersebut.

“Penutupan BPR merupakan pertanda baik karena saat ini sudah ditutup sekitar 20 BPR, namun tidak menimbulkan ketegangan di masyarakat,” ujarnya dalam seminar yang diselenggarakan Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI), Jumat (26). /7/2024).

Menurut dia, ada indikasi masyarakat lebih sadar akan keamanan simpanannya pada saat likuidasi bank pailit oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).

“Jadi kalau LPS datang bisa cepat selesai dan masyarakat tidak perlu ragu menyimpan uangnya di bank,” kata Diane.

Menurut dia, OJK sendiri mencabut izin usaha bank pailit sebagai upaya pembersihan.

“Ini merupakan langkah penting yang harus dilakukan untuk memperkuat [BPR]. OJK terpaksa menutup BPR yang memiliki kelemahan struktural dan kecurangan yang terjadi,” kata Dayan.

Dian juga sebelumnya mengatakan, akan ada 20 bank gagal di Indonesia pada tahun ini.

“[Tahun ini] kemungkinan ada sekitar 20 BPR, tapi yang sudah tutup, harus kita hapus,” ujarnya saat ditemui awak media di Hotel Kempinski Jakarta, Maret lalu (22/3). /2024 ). ).

Jumlah kegagalan bank meningkat tiga kali lipat pada tahun ini dibandingkan tahun lalu. Pada tahun 2023, Indonesia hanya akan mengalami empat bank gagal.

Sementara itu, rata-rata tujuh hingga delapan bank bangkrut di Indonesia setiap tahunnya. Sebanyak 136 bank telah dihancurkan di negara ini sejak tahun 2005. Hampir semua bank gagal adalah BPR.

Lihat berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel