Bisnis.com, JAKARTA – Nilai tukar rupiah berakhir melemah tipis terhadap dolar AS pada Rabu (24 Juli 2024). Beberapa mata uang Asia berfluktuasi, sementara dolar AS menguat.

Rupee melemah 0,01% atau 1,5 poin terhadap dolar AS di Rp 16.215 pada pukul 15.00 WIB, berdasarkan data Bloomberg. Sedangkan Indeks Mata Uang Paman Sam naik 0,09% menjadi 104,53. ​

Berbagai mata uang Asia melemah terhadap dolar AS, peso Filipina melemah 0,02%, dan yuan China serta rupee India sama-sama melemah 0,01%.

Sementara itu, mata uang Asia yang tidak berubah terhadap dolar AS adalah yen Jepang yang menguat 0,62%, disusul dolar Singapura yang menguat 0,04%, dolar Taiwan Baru yang naik 0,09%, dolar dari Hong Kong. Kong yang meningkat sebesar 0,04%. naik 0,02% dan won Korea Selatan naik 0,11%.

Ibrahim Assuaibi, Direktur Laba Forexindo Berjangka, mengatakan ada ketidakpastian seputar pemilihan presiden AS setelah Joe Biden menarik pengunduran dirinya dan mendukung Wakil Presiden Kamala Harris melawan Trump, dan beberapa pelaku pasar tetap bias terhadap dolar.

Di Asia, Bank of Japan (BoJ) akan menetapkan suku bunga pada 31 Juli 2024. Terakhir mereka menaikkan suku bunga pada Maret 2024, dari -0,1% menjadi 0%-0,1%.

Sementara itu, pasar Tiongkok telah mengalami penurunan yang berkepanjangan dalam beberapa sesi terakhir karena kepercayaan terhadap Tiongkok telah tergerus oleh data ekonomi yang mengecewakan, terutama pertumbuhan yang lebih rendah dari perkiraan pada kuartal kedua.​​

“Ketidakpastian seputar pemilu presiden AS juga membebani sentimen terhadap Tiongkok, karena investor berspekulasi bahwa perubahan pemerintahan AS akan berdampak pada sikap Washington terhadap Tiongkok,” jelasnya dalam survei, Rabu (24/7).

Dari sisi domestik, pasar terus mencermati kondisi utang pemerintah yang tumbuh dan berada dalam posisi genting. Berdasarkan data Kementerian Keuangan (Kemenkeu), saldo utang negara mencapai Rp 8.353,02 triliun pada Mei 2024.​​

Rasio utang pemerintah terhadap pendapatan saat ini sebesar 300%. Angka ini naik dari 292,6% per 31 Desember 2023.

“Mata uang rupiah diperkirakan berfluktuasi pada perdagangan Kamis besok [25/7], namun akan ditutup antara Rp16.200 hingga Rp16.250,” tutupnya.

Lihat berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel