Bisnis.com, JAKARTA — Neta Auto Indonesia bekerja sama dengan PT Handal Indonesia Motor akan menambah jangkauan produk mobil listrik rakitan lokal. Selain itu, merek asal Tiongkok ini juga berupaya mencapai tingkat komponen dalam negeri (TKDN) hingga 60%.

Setelah resmi merakit produk Neta V-II secara lokal pada akhir Mei 2024, brand asal Tiongkok tersebut berencana memboyong Neta juga.

Direktur Eksternal dan Produk Neta Auto Indonesia, Fayrul Ilhami mengatakan, pasti akan ada tambahan investasi karena ekspansi produk memerlukan persiapan dari segi fasilitas produksi juga.

Namun, investasi tambahan untuk Neta

“Tidak signifikan karena beberapa komponen sudah ada dan platformnya kurang lebih sama,” ujarnya di Bekasi, Jumat (31/05/2024).

Nilai investasi Neta di Indonesia sejauh ini hanya 250 miliar rupiah. Mereka juga tidak bisa berkomentar banyak mengenai nilai nominal investasi tambahan.

Soal harga resmi Neta X, mereka mengaku masih menunggu persetujuan dari raksasa China tersebut. Alhasil, Neta belum memutuskan apakah peluncuran produk tersebut akan dilakukan sebelum atau saat GIIAS digelar pada Juli 2024.

Neta juga berambisi menjual produk mobil listrik dengan TKDN hingga 60% sesuai roadmap pemerintah. Melalui Keppres 79/2023, pemerintah menetapkan target TKDN sebesar 60% yang harus dimulai pada tahun 2027.

Pasal 8 beleid tersebut menyebutkan pada tahun 2026 harus tercapai minimal 40% untuk kendaraan roda dua dan empat. 

Selanjutnya, target TKDN minimal 60% ditetapkan sebelum tahun 2030. Selanjutnya, kandungan lokalnya harus mencapai 80% pada tahun-tahun mendatang.

“Tujuan kami adalah mengikuti [rencana pemerintah]. Kalau tidak, kita tidak bisa mendapatkan insentif, katanya.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel