Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengungkap kelanjutan rencana pembangunan menara BUMN setinggi 778 meter di Ibu Kota Negara Republik Indonesia (IKN).

Ketua Satgas Pelaksana Pembangunan Infrastruktur IKN Kementerian PUPR Dennis H. Sumadilaga menjelaskan, hingga saat ini rencana pembangunan gedung pencakar langit tertinggi di IKN tersebut masih dalam tahap pembahasan.

“Masih belum ada rencana pembangunan dalam waktu dekat, hanya pembahasan saja,” jelas Danis kepada Bisnis Selasa (4/6/2024).

Saat dikonfirmasi target pembangunan menara BUMN, Danis masih belum mau memberikan penjelasan.

Pasalnya, tambah Danis, rencana dan kajian pembangunan menara BUMN tersebut belum mencapai tahap akhir.

“Masih belum ada kepastian [target dimulainya pembangunan],” tutup Danis.

Sekadar informasi, kabar BUMN akan membangun gedung tertinggi di IKN pertama kali tersiar pada tahun 2022. Bahkan, proyek tersebut digadang-gadang akan menjadi gedung tertinggi di kawasan Asia Tenggara.

Berdasarkan data Bisnis.com, menara BUMN ini akan dibangun di atas lahan seluas lebih dari 20.000 meter persegi, bersama dengan elemen lain seperti hotel, pusat komunitas, masjid, perbelanjaan, museum, dan pusat kebudayaan.

Gedung tersebut akan dilengkapi dengan teknologi transportasi canggih yang akan mempersingkat waktu perjalanan masyarakat.

Selain itu, berdasarkan rencana, Menara BUMN akan memiliki alun-alun festival yang menjadi pusat masyarakat yang akan menyaksikan parade festival dan hiburan.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel