Bisnis.com, JAKARTA – Sejumlah pemegang saham Unilever (UNVR) yang memiliki ratusan juta saham terancam merugi karena harga diperkirakan akan turun pada tahun 2024.

Laporan Saham PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR) terus mencatatkan imbal hasil negatif pada periode yang sama tahun ini. Banderol Rp 2.210 pada penutupan perdagangan Selasa (10/1/2024) menunjukkan koreksi year-to-date (ytd) sebesar 37,75%.

Saham UNVR terus menghadapi tekanan jual dari investor asing, menurut data RTI Business. Tahun ini, total penjualan bersih investor asing mencapai 393,08 miliar dollar AS.